Manado (ANTARA) - Hujan deras yang terus mengguyur Manado Minggu sampai Senin, menyebabkan banjir, tanah longsor dan pohon tumbang sampai pukul 19.50  Wita di sejumlah titik di Manado. 

"Hujan deras menyebabkan banjir di enam kelurahan, dan tanah longsor di tujuh wilayah namun belum ada korban jiwa," kata Lonteng, di Manado. 

Sedangkan pohon tumbang, kata Lonteng terjadi di Bitung Karangria untung saja tidak ada korban jiwa, namun sudah diberikan bantuan berupaya makan siap saji.  pemantauan banjir di Manado. (ist/ANTARA) (1)
Dia mengatakan, selain memberikan bantuan makanan siap saji, pihaknya bersama pemangku kepentingan lainnya, seperti dinas PU, dinas kesehatan, dinas sosial, dinas kesehatan, babinsa dan babinkamtibmas, juga terus memantau keadaan dan menolong warga yang terjebak. 

"Kami juga tetap memantau ketinggian air di pos pemantauan banjir di Dendengan Luar dan terus berkoordinasi dengan berbagai pihaknya untuk menginformasikan kondisi terkini serta menentukan langkah yang akan diambil," katanya. 

Dia menyebutkan, wilayah yang terkena tanah longsor adalah Kelurahan Mahawu, Sumompo dan Bailamg kecamatan Tuminting, kemudian Kombos Timur, Singkil Satu dan Singkil Dua, Singkil, Perkamil wilayah Paal Dua.   
"Sedangkan yang terkena banjir adalah  Mahawu, Bailang, Tuminting dan Sumompo di Kecamatan Tuminting, kemudian Kombos Timur dan Singkil di wilayah Singkil," katanya. 

Karena hujan masih terus turun, kata Lonteng, pihaknya mengimbau masyarakat Manado untuk sementara waktu tinggal dulu di tempat pengungsian, mengingat hujan masih turun, karena dikuatirkan air akan naik lagi dan bisa ada korban jiwa. ***
 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B

Copyright © ANTARA 2024