Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota (pemkot) Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menyerahkan bantuan untuk korban kebakaran di kompleks belakang Pasar Winenet Kelurahan Winenet 2 Kecamatan Aertembaga,
"Turut prihatin atas musibah kebakaran ini, namun keluarga korban kebakaran harus bersyukur kepada Tuhan karena tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini." kata Wali Kota Bitung Max Lomban, di Manado, Rabu, saat menyerahkan bantuan.
Lomban yang saat itu didampingi Camat Aertembaga langsung turun lapangan untuk melihat situasi dan kondisi pasca kebakaran yang menimpa Keluarga Sudaryona-Karaeng.
Lomban menyerahjan bantuan berupa sembako, bahan bangunan dan peralatan rumah tangga.
Pada kesempatan tersebut Wali Kota juga telah menginstruksikan kepada KPD terkait seperti Camat, Lurah, Dinas Dukcapil, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan untuk membantu Keluarga dalam rangka pengurusan berkas-berkas seperti ijasah, KTP dan BPJS yang telah hangus terbakar untuk diganti dengan yang baru.
Ia meminta agar para SKPD tersebut langsung merespon dengan cepat dan jangan dipersulit lagi dalam pengurusan berkas tersebut.
Untuk masalah tempat tinggal sementara, Lomban telah memberikan solusi bahwa keluarga korban akan dipindahkan sementara ke Rumah Susun sampai rumah mereka selesai dibangun kembali.
"Turut prihatin atas musibah kebakaran ini, namun keluarga korban kebakaran harus bersyukur kepada Tuhan karena tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini." kata Wali Kota Bitung Max Lomban, di Manado, Rabu, saat menyerahkan bantuan.
Lomban yang saat itu didampingi Camat Aertembaga langsung turun lapangan untuk melihat situasi dan kondisi pasca kebakaran yang menimpa Keluarga Sudaryona-Karaeng.
Lomban menyerahjan bantuan berupa sembako, bahan bangunan dan peralatan rumah tangga.
Pada kesempatan tersebut Wali Kota juga telah menginstruksikan kepada KPD terkait seperti Camat, Lurah, Dinas Dukcapil, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan untuk membantu Keluarga dalam rangka pengurusan berkas-berkas seperti ijasah, KTP dan BPJS yang telah hangus terbakar untuk diganti dengan yang baru.
Ia meminta agar para SKPD tersebut langsung merespon dengan cepat dan jangan dipersulit lagi dalam pengurusan berkas tersebut.
Untuk masalah tempat tinggal sementara, Lomban telah memberikan solusi bahwa keluarga korban akan dipindahkan sementara ke Rumah Susun sampai rumah mereka selesai dibangun kembali.