Minahasa Tenggara (ANTARA) - Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Minahasa Tenggara David Lalandos, dalam tiga bulan kerjanya menargetkan dapat mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Target saya setelah dipercayakan Bupati James Sumendap sebagai penjabat sekda yakni mempertahankan opini WTP untuk pemeriksaan keuangan daerah, tahun anggaran 2019," kata David di Ratahan, Sabtu.
Ia mengungkapkan, target kerjanya tersebut sesuai dengan komitmen bupati yang ingin mempertahankan opini terbaik dari pemeriksaan BPK.
"Tentunya apa yang menjadi komitmen kepala daerah berkaitan dengan pengelolaan keuangan yang akuntabel, transparan, serta sesuai dengan standar akuntansi wajib dijalankan," katanya.
Dia menambahkan, untuk mencapai target tersebut semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diharapkan dapat memaksimalkan kinerjanya.
"Tentunya peran dari semua OPD akan terus dimaksimalkan, khususnya dalam tahapan pemeriksaan ini. Pastinya kami akan sangat kooperatif dengan tim auditor," ujar David.
Lebih lanjut ia menambahkan, semua permintaan yang diminta pihak auditor wajib disiapkan oleh OPD pada pemeriksaan awal tersebut.
"Intinya kami sudah mengingatkan kepada semua kepala OPD untuk menyiapkan semua dokumen. Sehingga ketika dibutuhkan sudah tersedia ," tandasnya.
"Target saya setelah dipercayakan Bupati James Sumendap sebagai penjabat sekda yakni mempertahankan opini WTP untuk pemeriksaan keuangan daerah, tahun anggaran 2019," kata David di Ratahan, Sabtu.
Ia mengungkapkan, target kerjanya tersebut sesuai dengan komitmen bupati yang ingin mempertahankan opini terbaik dari pemeriksaan BPK.
"Tentunya apa yang menjadi komitmen kepala daerah berkaitan dengan pengelolaan keuangan yang akuntabel, transparan, serta sesuai dengan standar akuntansi wajib dijalankan," katanya.
Dia menambahkan, untuk mencapai target tersebut semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diharapkan dapat memaksimalkan kinerjanya.
"Tentunya peran dari semua OPD akan terus dimaksimalkan, khususnya dalam tahapan pemeriksaan ini. Pastinya kami akan sangat kooperatif dengan tim auditor," ujar David.
Lebih lanjut ia menambahkan, semua permintaan yang diminta pihak auditor wajib disiapkan oleh OPD pada pemeriksaan awal tersebut.
"Intinya kami sudah mengingatkan kepada semua kepala OPD untuk menyiapkan semua dokumen. Sehingga ketika dibutuhkan sudah tersedia ," tandasnya.