Tomohon (ANTARA) - Wali Kota Tomohon, Jimmy F Eman dan Wakil Wali Kota Syerly A Sompotan meluncurkan akselerasi "Tomohon Smart City" pada perayaan empat tahun kepemimpinan keduanya di Tomohon, Kamis.
"Enam akselerasi ini untuk menjawab kebutuhan Tomohon sebagai kota cerdas," sebut Jimmy.
Enam akselerasi "Tomohon Smart City" tersebut mencakup layanan info publik LKBN ANTARA, "Smart City Tomohonku", aplikasi Qlue, aplikasi Social Media Analityc Telkom, aplikasi Digital Learn, serta aplikasi e-Dukcapil Simaskot Pelangi.
Wali Kota menjelaskan, masing-masing layanan informasi mempunyai karakteristik tersendiri yang dapat memperkuat penyebarluasan informasi dalam dan luar ruangan, "Command Center" hingga postur kependudukan di daerah berpenduduk lebih dari 100 ribu jiwa itu.
Politisi Partai Golkar itu menyebutkan, kerja sama dengan Lembaga Kantor Berita Nasional Antara misalkan, akan memperkuat penyebarluasan informasi pembangunan Kota Tomohon hingga tahun keempat kepemimpinan.
"Tomohon mempunyai banyak potensi sumber daya alam dan destinasi pariwisata, ini bisa dipromosikan untuk menarik wisatawan lokal dan mancanegara datang ke daerah ini," sebutnya.
Sementara aplikasi Qlue, akan membantu pemerintah kota mengambil keputusan pengembangan kota ke depan.
"Melalui aplikasi ini akan membantu menyampaikan informasi sekaligus pengambilan keputusan atas kondisi lapangan yang ada. Masyarakat bisa memberikan informasi situasi kota dari berbagai sisi, kemudian akan ditanggapi perangkat daerah terkait isu yang disampaikan masyarakat," jelas dia.
Melalui aplikasi ini, juga akan membantu mengamati lalu lintas kendaraan yang masuk ke Kota Tomohon, atau memantau kondisi kamtibmas karena bisa mengidentifikasi facial seseorang.
"Kami berharap aplikasi atau program penyebarluasan informasi ini bisa dimanfaatkan pemangku kepentingan termasuk seluruh warga Kota Tomohon," harapnya.
"Enam akselerasi ini untuk menjawab kebutuhan Tomohon sebagai kota cerdas," sebut Jimmy.
Enam akselerasi "Tomohon Smart City" tersebut mencakup layanan info publik LKBN ANTARA, "Smart City Tomohonku", aplikasi Qlue, aplikasi Social Media Analityc Telkom, aplikasi Digital Learn, serta aplikasi e-Dukcapil Simaskot Pelangi.
Wali Kota menjelaskan, masing-masing layanan informasi mempunyai karakteristik tersendiri yang dapat memperkuat penyebarluasan informasi dalam dan luar ruangan, "Command Center" hingga postur kependudukan di daerah berpenduduk lebih dari 100 ribu jiwa itu.
Politisi Partai Golkar itu menyebutkan, kerja sama dengan Lembaga Kantor Berita Nasional Antara misalkan, akan memperkuat penyebarluasan informasi pembangunan Kota Tomohon hingga tahun keempat kepemimpinan.
"Tomohon mempunyai banyak potensi sumber daya alam dan destinasi pariwisata, ini bisa dipromosikan untuk menarik wisatawan lokal dan mancanegara datang ke daerah ini," sebutnya.
Sementara aplikasi Qlue, akan membantu pemerintah kota mengambil keputusan pengembangan kota ke depan.
"Melalui aplikasi ini akan membantu menyampaikan informasi sekaligus pengambilan keputusan atas kondisi lapangan yang ada. Masyarakat bisa memberikan informasi situasi kota dari berbagai sisi, kemudian akan ditanggapi perangkat daerah terkait isu yang disampaikan masyarakat," jelas dia.
Melalui aplikasi ini, juga akan membantu mengamati lalu lintas kendaraan yang masuk ke Kota Tomohon, atau memantau kondisi kamtibmas karena bisa mengidentifikasi facial seseorang.
"Kami berharap aplikasi atau program penyebarluasan informasi ini bisa dimanfaatkan pemangku kepentingan termasuk seluruh warga Kota Tomohon," harapnya.