Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung mengingatkan soal netralitas bagi aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga harian lepas (THL) menjelang pemilihan kelapa daerah (pilkada) tahun 2020 di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"ASN dan THL harus netral," kata Wakil Wali (Wawali) Kota Bitung, Maurits Mantiri di Bitung, Rabu.
Dia mengatakan, netralitas ASN dan THL sudah sangat jelas aturannya kendati tidak dipungkiri tiap ASN serta THL memiliki hak politik.
Maurits mengatakan sebagai abdi negara dan digaji dari APBD maka ASN serta THL harus betul-betul netral.
Ingat, kata Maurits, ini tahun politik atau pilkada jadi pihaknya meminta jangan ikut-ikutan berpolitik praktis yang ujung-ujungnya merugikan diri sendiri.
Ia juga meminta para ASN dan THL tetap fokus melayani masyarakat tanpa harus terkontaminasi dengan politik jelang Pilkada 2020.
“Ingat kalian digaji untuk melayani masyarakat, bukan untuk ikut-ikutan berpolitik. Layanilah masyarakat dengan baik tanpa harus ada titipan kepentingan politik,” katanya.
"ASN dan THL harus netral," kata Wakil Wali (Wawali) Kota Bitung, Maurits Mantiri di Bitung, Rabu.
Dia mengatakan, netralitas ASN dan THL sudah sangat jelas aturannya kendati tidak dipungkiri tiap ASN serta THL memiliki hak politik.
Maurits mengatakan sebagai abdi negara dan digaji dari APBD maka ASN serta THL harus betul-betul netral.
Ingat, kata Maurits, ini tahun politik atau pilkada jadi pihaknya meminta jangan ikut-ikutan berpolitik praktis yang ujung-ujungnya merugikan diri sendiri.
Ia juga meminta para ASN dan THL tetap fokus melayani masyarakat tanpa harus terkontaminasi dengan politik jelang Pilkada 2020.
“Ingat kalian digaji untuk melayani masyarakat, bukan untuk ikut-ikutan berpolitik. Layanilah masyarakat dengan baik tanpa harus ada titipan kepentingan politik,” katanya.