Manado (ANTARA) - Sulawesi Utara (Sulut) akan menggelar kejuaraan terjun payung dengan tajuk "International Open Parachuting Championship (IOPC)" dengan memperebutkan Kasau Cup 2020 di Manado, 22-28 Maret.
Danlanud Sam Ratulangi Kol Pnb Johnny Sumaryana, di Manado, Selasa, mengatakan kejuaraan ini bertujuan mendukung program Pemerintah Provinsi Sulut dalam memasyarakatkan dan membina prestasi salah satu cabang olahraga unggulan di daerah itu.
"IOPC Kasau Cup juga untuk memeriahkan bulan Dirgantara Indonesia dalam rangka HUT TNI Angkatan Udara ke-74," kata Sumaryana juga Ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Sulut.
Ia mengatakan kejuaraan ini juga menjadi salah satu media yang menarik untuk menunjang "sport tourism".
Sekaligus ajang "try out" bagi seluruh provinsi menjelang pelaksanaan PON Papua 2020 yang akan datang.
"Optimis terjun payung yang dalam kurun waktu 25 tahun terakhir ini telah memberikan kontribusi medali emas terbanyak bagi Sulut, dengan dukungan dari semua pihak kedepannya dapat semakin berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional," katanya menambahkan.
Kejuaraan dengan disiplin lomba ketepatan mendarat itu akan ditutup dengan pemecahan Rekor MURI terjun payung berbusana etnik terbanyak yang mengusung tema Bhinneka Tunggal Ika.
Hal ini sesuai program Gubernur Olly Dondokambey dimana Sulut menjadi salah satu daerah percontohan tentang toleransi dalam keberagaman.
Danlanud Sam Ratulangi Kol Pnb Johnny Sumaryana, di Manado, Selasa, mengatakan kejuaraan ini bertujuan mendukung program Pemerintah Provinsi Sulut dalam memasyarakatkan dan membina prestasi salah satu cabang olahraga unggulan di daerah itu.
"IOPC Kasau Cup juga untuk memeriahkan bulan Dirgantara Indonesia dalam rangka HUT TNI Angkatan Udara ke-74," kata Sumaryana juga Ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Sulut.
Ia mengatakan kejuaraan ini juga menjadi salah satu media yang menarik untuk menunjang "sport tourism".
Sekaligus ajang "try out" bagi seluruh provinsi menjelang pelaksanaan PON Papua 2020 yang akan datang.
"Optimis terjun payung yang dalam kurun waktu 25 tahun terakhir ini telah memberikan kontribusi medali emas terbanyak bagi Sulut, dengan dukungan dari semua pihak kedepannya dapat semakin berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional," katanya menambahkan.
Kejuaraan dengan disiplin lomba ketepatan mendarat itu akan ditutup dengan pemecahan Rekor MURI terjun payung berbusana etnik terbanyak yang mengusung tema Bhinneka Tunggal Ika.
Hal ini sesuai program Gubernur Olly Dondokambey dimana Sulut menjadi salah satu daerah percontohan tentang toleransi dalam keberagaman.