Manado (ANTARA) - Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Santos G Matondang memimpin upacara Operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Yustisi tahun 2020 di Manado, Jumat.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam sambutan dibacakan Pangdam mengatakan TNI dituntut untuk terus meningkatkan profesionalitasnya.

"Salah satu ciri dari profesionalitas adalah disiplin yang tinggi dan salah satu upaya TNI dalam memelihara kedisiplinan yang tinggi tersebut adalah melalui gelar Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi," katanya.

Ia mengatakan pelaksanaan Operasi Gaktib dan Yustisi harus dikembangkan ke arah peningkatan profesionalitas petugas dan subjek hukum melalui upaya edukasi.

Dengan demikian kepatuhan terhadap norma peraturan dan hukum dapat ditegakkan, baik atas kesadaran individu maupun secara struktural formal.

Berharap dengan operasi ini bisa tercapai budaya disiplin dan kepatuhan terhadap aturan di lingkungan TNI.

"Melalui operasi yang digelar ini, sasarannya adalah tercapainya budaya disiplin dan ketaatan pada aturan di lingkungan TNI yang terus meningkat," katanya.

  Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Santos G Matondang lakukan penyematan pita operasi kepada personel (1)

Pada saat itu, Panglima menekankan kepada seluruh prajurit TNI sebagai tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta pegang teguh Sapta Marga dan Sumpah Prajurit sebagai landasan moral dalam pelaksanaan tugas.

Pegang teguh komitmen netralitas TNI dalam rangka Pilkada Serentak tahun 2020 sehingga pesta demokrasi dapat berjalan dengan aman, lancar, dan sukses.
Sikapi secara cerdas perkembangan lingkungan strategis termasuk paradoks kemajuan teknologi.

Patuhi aturan hukum yang berlaku dan segala bentuk perintah kedinasan serta hargai pelaksanaan tugas aparat penegak hukum di lapangan.

"Para Komandan Satuan agar memberikan dukungan penuh demi suksesnya penyelenggaraan Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi ini," katanya.

Upacara tersebut di ikuti personel TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara, Polri, Dishub Provinsi Sulut dan Pol Pamong Praja Sulut.

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024