Sulut, Tahuna (ANTARA) - Kepala dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Jopy Thungari mengatakan dokumen yang dibutuhkan untuk kerja sama Rumah Sakit Liung Paduli dengan BPJS sedang disiapkan.
"Kami sementara mempersiapkan dokumen rumah sakit Liung Paduli guna kerja sama dengan BPJS," kata Jopy Thungari di Tahuna, Kamis.
Menurut dia, rumah sakit Pratama Liung Paduli yang diresmikan awal tahun 2019 oleh Kepala Staf Kepresidenan Muldoko saat ini sudah mulai beroperasi.
"Saat ini, rumah sakit Liung Paduli yang berada di wilayah kecamatan Tabukan Utara sudah mulai beroperasi awal bulan Februari 2020," kata dia.
Direktur rumah sakit Liung Paduli, Polideng Dalawir mengatakan, selama bulan Februari ini telah dibuka pelayanan gratis bagi pasien.
"Rumah sakit ini membuka pelayanan gratis bagi masyarakat yang datang berobat," kata Polideng Dalawir.
Ia mengatakan, untuk sementara, rumah sakit Liung Paduli baru bisa melayani pasien rawat jalan dan unit gawat darurat.
"Kami belum bisa melayani pasien rawat inap, yang dilayani hanya pasien rawat dan dan kalau perlu penanganan lebih lanjut, pasien dirujuk ke rumah sakit Liung Kendage Tahuna," kata dia.
Menurut dia, sebagai rumah sakit yang baru mulai beroperasi, tentu masih ada kekurangannya khususnya tenaga medis.
"Kami masih membutuhkan tambahan tenaga medis baik dokter dan perawat agar bisa melayani pasien rawat inap, sebab dokter baru empat orang dan tenaga perawat 20 orang," kata dia.
Ia berharap kerja sama dengan BPJS sudah bisa terlaksana sehingga pelayanan di rumah sakit bisa maksimal.
"Kami berharap dalam waktu dekat ini kerja sama dengan BPJS sudah ditandatangani agar pelayanan di rumah sakit bisa berjalan normal," kata dia.
"Kami sementara mempersiapkan dokumen rumah sakit Liung Paduli guna kerja sama dengan BPJS," kata Jopy Thungari di Tahuna, Kamis.
Menurut dia, rumah sakit Pratama Liung Paduli yang diresmikan awal tahun 2019 oleh Kepala Staf Kepresidenan Muldoko saat ini sudah mulai beroperasi.
"Saat ini, rumah sakit Liung Paduli yang berada di wilayah kecamatan Tabukan Utara sudah mulai beroperasi awal bulan Februari 2020," kata dia.
Direktur rumah sakit Liung Paduli, Polideng Dalawir mengatakan, selama bulan Februari ini telah dibuka pelayanan gratis bagi pasien.
"Rumah sakit ini membuka pelayanan gratis bagi masyarakat yang datang berobat," kata Polideng Dalawir.
Ia mengatakan, untuk sementara, rumah sakit Liung Paduli baru bisa melayani pasien rawat jalan dan unit gawat darurat.
"Kami belum bisa melayani pasien rawat inap, yang dilayani hanya pasien rawat dan dan kalau perlu penanganan lebih lanjut, pasien dirujuk ke rumah sakit Liung Kendage Tahuna," kata dia.
Menurut dia, sebagai rumah sakit yang baru mulai beroperasi, tentu masih ada kekurangannya khususnya tenaga medis.
"Kami masih membutuhkan tambahan tenaga medis baik dokter dan perawat agar bisa melayani pasien rawat inap, sebab dokter baru empat orang dan tenaga perawat 20 orang," kata dia.
Ia berharap kerja sama dengan BPJS sudah bisa terlaksana sehingga pelayanan di rumah sakit bisa maksimal.
"Kami berharap dalam waktu dekat ini kerja sama dengan BPJS sudah ditandatangani agar pelayanan di rumah sakit bisa berjalan normal," kata dia.