Manado (ANTARA) - Wali Kota Manado Vicky Lumentut, memimpin rombongan diskusi untuk persiapan pelaksanaan acara bertaraf internasional, Manado Fiesta 2020, di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
"Wali kota didampingi ketua tim penggerak PKK, Paula Lumentut-Runtuwene, kepala dinas pariwisata Kota Manado, serta jajaran pemerintah kota lainnya, bertemu dengan pejabat di Kemenparekraf melaporkan persiapan pelaksanaan acara tersebut," kata Wali Kota melalui Kepala Bagian Pemerintahan dan Humas Setda Kota Manado Sonny Takumansang di Manado, Kamis.
Dia mengatakan dalam diskusi yang digelar di Kemenparekraf tersebut, Pemerintah Manado menyampaikan berbagai persiapan yang mulai dilakukan dan acara pendahuluan yang telah dilaksanakan atau Pra Manado Fiesta 2020.
Acara-acara dimaksud, katanya adalah perayaan Goan Siaw atau Cap Go Meh dan pesta adat Tulude, yang dilaksanakan melibatkan berbagai unsur etnis di Kota Manado namun tetap syarat dan kental dengan makna religi.
"Karena pada dasarnya kedua cara tersebut adalah acara kerohanian, sehingga lebih banyak makna religinya bagi masyarakat Manado," katanya.
Acara-acara tersebut katanya, sukses menarik perhatian wisatawan baik nusantara maupun mancanegara, sehingga diharapkan nantinya itu akan terus berlangsung sampai pada pelaksanaan Manado Fiesta 2020 Juli nanti.
"Manado Fiesta merupakan salah satu acara yang masuk dalam wonderful Indonesia sehingga pelaksanaannya diharapkan bisa menyedot banyak wisatawan masuk ke Kota Manado dan Sulawesi Utara pada umumnya," katanya.
Manado Fiesta akan dilaksanakan pada
1 sampai dengan 11 Juli 2020, akan dibuat lebih baik dari sebelumnya, dimatangkan lagi persiapan sehingga dapat menyuguhkan atraksi seni dan budaya yang lebih menarik bagi masyarakat dan wisatawan.
"Wali kota didampingi ketua tim penggerak PKK, Paula Lumentut-Runtuwene, kepala dinas pariwisata Kota Manado, serta jajaran pemerintah kota lainnya, bertemu dengan pejabat di Kemenparekraf melaporkan persiapan pelaksanaan acara tersebut," kata Wali Kota melalui Kepala Bagian Pemerintahan dan Humas Setda Kota Manado Sonny Takumansang di Manado, Kamis.
Dia mengatakan dalam diskusi yang digelar di Kemenparekraf tersebut, Pemerintah Manado menyampaikan berbagai persiapan yang mulai dilakukan dan acara pendahuluan yang telah dilaksanakan atau Pra Manado Fiesta 2020.
Acara-acara dimaksud, katanya adalah perayaan Goan Siaw atau Cap Go Meh dan pesta adat Tulude, yang dilaksanakan melibatkan berbagai unsur etnis di Kota Manado namun tetap syarat dan kental dengan makna religi.
"Karena pada dasarnya kedua cara tersebut adalah acara kerohanian, sehingga lebih banyak makna religinya bagi masyarakat Manado," katanya.
Acara-acara tersebut katanya, sukses menarik perhatian wisatawan baik nusantara maupun mancanegara, sehingga diharapkan nantinya itu akan terus berlangsung sampai pada pelaksanaan Manado Fiesta 2020 Juli nanti.
"Manado Fiesta merupakan salah satu acara yang masuk dalam wonderful Indonesia sehingga pelaksanaannya diharapkan bisa menyedot banyak wisatawan masuk ke Kota Manado dan Sulawesi Utara pada umumnya," katanya.
Manado Fiesta akan dilaksanakan pada
1 sampai dengan 11 Juli 2020, akan dibuat lebih baik dari sebelumnya, dimatangkan lagi persiapan sehingga dapat menyuguhkan atraksi seni dan budaya yang lebih menarik bagi masyarakat dan wisatawan.