London (ANTARA) - Saham-saham Inggris ditutup sedikit lebih tinggi pada perdagangan Rabu (12/2/2020), terutama ditopang oleh saham perusahaan jasa kesehatan dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London naik 0,47 persen atau 34,93 poin, menjadi 7.534,37 poin.
NMC Health, perusahaan penyedia layanan kesehatan swasta, melonjak 9,77 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham perusahaan penambang multinasional dan produsen platinum terbesar dunia Anglo American yang meningkat 4,92 persen, serta perusahaan asal Chile yang bergerak diberbagai sektor industri Antofagasta naik 4,07 persen.
Di sisi lain, TUI AG, kelompok perusahaan pariwisata terintegrasi yang berbasis di Jerman, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 4,36 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan supermarket daring terbesar di dunia Ocado Group yang kehilangan 3,59 persen, serta perusahaan tembakau multinasional Inggris Imperial Brands turun 2,12 persen.
NMC Health, perusahaan penyedia layanan kesehatan swasta, melonjak 9,77 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham perusahaan penambang multinasional dan produsen platinum terbesar dunia Anglo American yang meningkat 4,92 persen, serta perusahaan asal Chile yang bergerak diberbagai sektor industri Antofagasta naik 4,07 persen.
Di sisi lain, TUI AG, kelompok perusahaan pariwisata terintegrasi yang berbasis di Jerman, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 4,36 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan supermarket daring terbesar di dunia Ocado Group yang kehilangan 3,59 persen, serta perusahaan tembakau multinasional Inggris Imperial Brands turun 2,12 persen.