Manado (ANTARA) - Pemerintah kota Bitung memotivasi para anak muda di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara  agar lebih atraktif.

Wakil Wali kota Bitung, Maurits Mantiri di Bitung, Selasa mengatakan kaum muda hidup dalam dinamika atraktif dan enggan dalam zona nyaman.

Maurits mengatakan sejarah membuktikan, dari masa ke masa dari satu tempat ke tenpat lain, kaum muda adalah penggerak perubahan. Kaum muda memiliki keberanian lebih, kaum muda hidup dalam dinamika atraktif dan enggan dalam zona nyaman,” kata Wawali.

Untuk itu, kata dia, kaum muda harus diberi kesempatan dan diarahkan ke arah positif sesuai dengan apa yang diinginkan.

“Kaum muda tahun 90-an berbeda dengan kaum muda sekarang atau dikenal dengan istilah generasi Z yakni orang-orang yang lahir di generasi internet, generasi yang sudah menikmati keajaiban teknologi usai kelahiran internet,” jelasnya.

Menurutnya, generasi Z adalah masa depan karena itu penting untuk memahami perilaku dan kebiasaan mereka.

Generasi Z kata Maurits, dikenal sebagai karakter yang lebih tidak fokus dari milenial, tapi lebih serba-bisa, lebih individual, lebih global, berpikiran lebih terbuka, lebih cepat terjun ke dunia kerja, lebih wirausahawan dan tentu saja lebih ramah teknologi.

“Dari segi ekonomi, menurut survei generasi Z sudah memengaruhi perputaran ekonomi dunia sebagai 62 persen konsumen pembeli produk elektronik. Ini dipengaruhi oleh kehidupan mereka yang sudah serba terkoneksi dengan internet,” katanya.

Pemkot Bitung menggelar Seminar Nasional Character Building dengan tema Winning Mentality for Industrial Revolution 4.0 dan menghadirkan pembicara sekaligus motivator muda Syafii Efendi.

Syafii Efendi adalah trainer dan motivator termuda nomor satu di Indonesia versi majalah peluang tahun 2016.

Dia juga dikenal sebagai penulis sejumlah buku best seller, salah satunya adalah buku dengan judul 10 Langkah Sukses di Usia Muda.

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024