Manado (ANTARA) - KPU Manado, menggelar tes wawancara bagi 110 calon anggota panitia pemungutan kecamatan (PPK), tiga hari di hotel Peninsula Manado.
"Tes dilaksanakan bergantian, dimana setiap peserta mendapatkan alokasi waktu sekitar 10-12 menit, dan masing-masing diwawancarai oleh lima komisioner," kata Ketua KPU Manado, Jusuf Wowor, di Manado.
Dia mengatakan, 110 calon anggota PPK itu dites mengenai tugas dan fungsi sebagai PPK serta juga kewilayahan termasuk integritas dalam melaksanakan tugas sebagai penyelenggara pemilihan di tingkat kecamatan.
Wowor juga mengatakan, setelah tahapan tes wawancara masih ada akan lagi tanggapan masyarakat tahap kedua, jika ada yang menyampaikan keberatan sesuai undang-undang disertai bukti-bukti yang kuat, maka yang bersangkutan dan digugurkan diganti urutan berikutnya.
Menurutnya, nanti setelah pelaksanaan tes akan ada juga tanggapan masyarakat yang akan dilalui para calon, dan 55 orang terbaik dari 110 yang dites akan dilantik sebagai PPK yang akan mulai bertugas pada Maret nanti.
Salah satu calon dari Kecamatan Wanea yang ikut tes wawancara, Agung Setiono, mengatakan, mengaku cukup sempat gugup menunggu giliran dipanggil sehingga berkali-kali menyeka keringat yang mengalir di wajahnya.
"Saya agak gugup, jadi agak tidak tenang, tetapi harus menguatkan hati, supaya tetap bisa melalui tes ini," katanya.
Pernyataan serupa juga disampaikan calon dari Sario, Victor Noya, yang mengaku tegang menunggu sampai dipanggil sampai harus berkali-kali berdiri duduk untuk menenangkan dirinya.
"Tes dilaksanakan bergantian, dimana setiap peserta mendapatkan alokasi waktu sekitar 10-12 menit, dan masing-masing diwawancarai oleh lima komisioner," kata Ketua KPU Manado, Jusuf Wowor, di Manado.
Dia mengatakan, 110 calon anggota PPK itu dites mengenai tugas dan fungsi sebagai PPK serta juga kewilayahan termasuk integritas dalam melaksanakan tugas sebagai penyelenggara pemilihan di tingkat kecamatan.
Wowor juga mengatakan, setelah tahapan tes wawancara masih ada akan lagi tanggapan masyarakat tahap kedua, jika ada yang menyampaikan keberatan sesuai undang-undang disertai bukti-bukti yang kuat, maka yang bersangkutan dan digugurkan diganti urutan berikutnya.
Menurutnya, nanti setelah pelaksanaan tes akan ada juga tanggapan masyarakat yang akan dilalui para calon, dan 55 orang terbaik dari 110 yang dites akan dilantik sebagai PPK yang akan mulai bertugas pada Maret nanti.
Salah satu calon dari Kecamatan Wanea yang ikut tes wawancara, Agung Setiono, mengatakan, mengaku cukup sempat gugup menunggu giliran dipanggil sehingga berkali-kali menyeka keringat yang mengalir di wajahnya.
"Saya agak gugup, jadi agak tidak tenang, tetapi harus menguatkan hati, supaya tetap bisa melalui tes ini," katanya.
Pernyataan serupa juga disampaikan calon dari Sario, Victor Noya, yang mengaku tegang menunggu sampai dipanggil sampai harus berkali-kali berdiri duduk untuk menenangkan dirinya.