Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk menyiapkan dana bantuan bergulir 2020 sebesar Rp21,5 miliar, guna membantu modal usaha mikro kecil menengah dan koperasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung serta UMKM di lingkungan operasional perusahaan BUMN itu.
"Dana bergulir ini akan disalurkan kepada UMKM dan koperasi mitra PT Timah Tbk," kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahan di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan dana bantuan bergulir ini merupakan salah satu program kemitran dan CSR perusahaan yang akan dilakukan dua kali dalam satu tahun untuk beberapa sektor usaha seperti perdagangan, pertanian, jasa, perkebunan, perikanan dan beberapa sektor lainnya.
“Kita ada pembinaan juga misalnya mengajak pelaku UMKM untuk study banding ke pelaku usaha, lalu kita mengajak mereka untuk pameran nasional dan lokal. Tahun ini saja sudah ada agenda 3 pameran yang akan diikuti mitra PT Timah,” ujarnya.
Kepala Dinas Koperasi UMKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Elfiyena mengatakan penyaluran dana Corporate Social Responsibility PT Timah sangat membantu pelaku UMKM mengembangkan usahanya.
"Beberapa UMKM yang dibina oleh PT Timah sudah naik kelas. Jadi bantuan tersebut ada kelihatan, bahkan sudah melakukan ekspor ke berbagai negara," katanya.
Menurut dia PT Timah melalui dana CSR membantu para UMKM dari segi kemasan, pembinaan dan rumah produksinya.
"Kita berharap kepada PT Timah kalau bisa kelegalan perizinan dilengkapi. UMKM bisa merasa jadi UMKM, legal sendiri bila memiliki Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK), buatnya juga mudah," katanya.
Ia menilai penyaluran CSR ini cukup baik untuk perkembangan UMKM di Bangka Belitung, sebab dalam mengembangkan hal tersebut tidak bisa hanya oleh pemerintah, akan tetapi perlu bantuan dari berbagai stake holder.
"Kita harus bergerak bersama-sama tidak bisa sendiri, pemerintah hanya fasilitas, semua stake holder punya kewajiban seperti Perbankan, BUMD, dan BUMN bahkan UMKM senior punya kewajiban membina UMKM juniornya. Mudah-mudahan kedepan lebih baik lagi," katanya. ***1***
"Dana bergulir ini akan disalurkan kepada UMKM dan koperasi mitra PT Timah Tbk," kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahan di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan dana bantuan bergulir ini merupakan salah satu program kemitran dan CSR perusahaan yang akan dilakukan dua kali dalam satu tahun untuk beberapa sektor usaha seperti perdagangan, pertanian, jasa, perkebunan, perikanan dan beberapa sektor lainnya.
“Kita ada pembinaan juga misalnya mengajak pelaku UMKM untuk study banding ke pelaku usaha, lalu kita mengajak mereka untuk pameran nasional dan lokal. Tahun ini saja sudah ada agenda 3 pameran yang akan diikuti mitra PT Timah,” ujarnya.
Kepala Dinas Koperasi UMKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Elfiyena mengatakan penyaluran dana Corporate Social Responsibility PT Timah sangat membantu pelaku UMKM mengembangkan usahanya.
"Beberapa UMKM yang dibina oleh PT Timah sudah naik kelas. Jadi bantuan tersebut ada kelihatan, bahkan sudah melakukan ekspor ke berbagai negara," katanya.
Menurut dia PT Timah melalui dana CSR membantu para UMKM dari segi kemasan, pembinaan dan rumah produksinya.
"Kita berharap kepada PT Timah kalau bisa kelegalan perizinan dilengkapi. UMKM bisa merasa jadi UMKM, legal sendiri bila memiliki Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK), buatnya juga mudah," katanya.
Ia menilai penyaluran CSR ini cukup baik untuk perkembangan UMKM di Bangka Belitung, sebab dalam mengembangkan hal tersebut tidak bisa hanya oleh pemerintah, akan tetapi perlu bantuan dari berbagai stake holder.
"Kita harus bergerak bersama-sama tidak bisa sendiri, pemerintah hanya fasilitas, semua stake holder punya kewajiban seperti Perbankan, BUMD, dan BUMN bahkan UMKM senior punya kewajiban membina UMKM juniornya. Mudah-mudahan kedepan lebih baik lagi," katanya. ***1***