Minahasa Tenggara (ANTARA) - 1.601 peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Minahasa Tenggara, mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang digelar 8-9 Februari di Hotel Sutan Raja, Minahasa Utara.
"Dari total 1.730 peserta, ada 129 peserta yang tidak bisa ikut tes. Ada beberapa alasan, selain karena tidak datang, ada juga yang tidak memenuhi persyaratan sebagai peserta ujian sesuai dengan ketentuan. Misalnya masalah pakaian mereka yang tidak sesuai ketentuan atau terlambat," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Marie Makalow, yang diwakili Kabid Pengadaan Pemberhentian serta Informasi Kepegawaian Enriko Sarilim di Minahasa Utara, Minggu.
Ia mengungkapkan, dari seluruh peserta ini dibagi dalam enam sesi, dengan waktu setiap sesinya 90 menit.
Enriko menuturkan, untuk penyampaian hasil bagi peserta yang berhak ke Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), pihaknya masih akan melakukan rekapan dari SKD.
"Nantinya kami akan lakukan rekapan terlebih dahulu. Selain itu juga menunggu petunjuk teknis lanjutan terkait SKB," katanya.
Lebih lanjut Enriko menjelaskan, berdasarkan Permenpan Nomor 24 tahun 2019 tentang ambang batas SKD CPNS tahun 2019, peserta SKB paling banyak tiga kali dari jumlah formasi berdasarkan peringkat tertinggi SKD.
"Dari hasil tes SKD yang kami pantau cukup banyak yang passing grade. Tapi harus direkap siapa yang nilai tertinggi, dan kemudian berhak ke seleksi selanjutnya atau SKB. Jadi jika formasinya satu, ada  tiga peserta ikut ke SKB berdasarkan nilai passing grade teratas," jelasnya.
Sementara itu, ia juga mengungkapkan sepanjang tahapan penerimaan CPNS Minahasa Tenggara, para panitia tidak melakukan pertemuan langsung dengan peserta.
"Kami pastikan selama ini panitia tidak pernah melakukan kontak langsung dengan para peserta. Nanti ketemu dengan peserta saat mereka register. Selanjutnya ketika masuk ke ruangan itu sudah menjadi pengawas BKN," ujar birokrat muda ini.
Dia juga menjamin proses seleksi ini murni, dan tanpa intervensi maupun titipan dari pihak manapun.
Pada pelaksanaan tes SKD turut dipantau langsung pihak DPRD Minahasa Tenggara lewat Komisi 1, yang merupakan Mitra Pelaksanaan tes SKD di Hotel Sutan Raja Minahasa Utara, Minggu (9/2). (Ist)  kerja bersama BKPSDM.
"Dari pantauan kami BKPSDM mampu melaksanakan dengan baik. Khususnya dari persiapan, sampai pada pelaksanaan ujiannya," kata Ketua Komisi 1 DPRD Minahasa Tenggara Artly Kountur.
Dia menambahkan, setiap tahapan seleksi akan terus diawasi pihak DPRD sehingga prosesnya berjalan sesuai dengan ketentuan.
Berdasarkan catatan BKN, Kabupaten Minahasa Tenggara merupakan salah satu daerah pertama di Indonesia yang melaksanakan tes CPNS dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).***2***
 

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024