Palembang (ANTARA) - Tim voli putri Bandung BJB Tandamata meraih kemenangan kedua pada Proliga 2020 setelah melibas Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim dengan skor 3-0 pada laga pertama seri ketiga di Gedung Palembang Sport Convention Center, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (7/2).

BJB yang diperkuat Aprilia Manganang dan kawan-kawan meraih kemenangan telak dengan skor 3-0 (25-20, 25-12, 25-16)

Meski berhasil meraih hasil positif, posisi Bandung BJB Tandamata pada klasemen sementara masih belum berubah, yakni peringkat ketiga dengan raihan enam poin. Jumlah poin itu sama dengan Jakarta PGN Popsivo Polwan, tim peringkat kedua klasemen sementara Proliga 2020.



Duel BJB Tandamata versus Petrokimia berjalan tak imbang karena kualitas tim yang berbeda.

Sejak set awal, Petrokimia kesulitan untuk mengimbangi permainan BJB. Bahkan, tim ini sempat memperlebar skor hingga 22-11 setelah smes keras pemain asing, Nicoleta Perovic, tak mampu diantisipasi kubu Petrokimia.

Tim besutan Risco Herlambang itu akhirnya memenangi set kedua dengan margin 13 poin, 25-12.

Performa Petrokimia, yang disiapkan untuk PON Papua dari Jatim itu membaik pada awal set ketiga. Mereka mampu menempel ketat perolehan skor tim lawan, 3-4.



Namun, setelah itu penampilan Mediol Setiovanny dan kawan-kawan kembali jeblok. BJB pun memperlebar jarak skor hingga tujuh poin (14-7, 15-8, dan 16-9).

Setelah itu permainan BJB semakin tak terbendung dengan meraup poin demi poin sampai mengunci kemenangan pada set ketiga dengan skor 25-16 dan atau berhasil unggul 3-0.

"Hasil menang memang sudah pasti didapat karena materi pemain kami lebih kuat. Saya juga bilang ke anak-anak bahwa pertandingan hari ini adalah persiapan untuk hari Minggu (9/2),” kata Pelatih BJB Tandamata Risco Herlambang.

Meski menuai hasil positif, Risco tetap memberikan catatan bagi timnya terkait komunikasi di arena. Menurutnya, komunikasi tidak berjalan baik pada set pertama.



"Baru pada set kedua dan ketiga, komunikasi sudah baik. Meski secara keseluruhan permainan anak-anak belum lepas, belum main sesungguhnya," kata Risco.

Sementara itu, Pelatih Petrokimia Niu Guogang mengatakan materi pemain yang sebagian besar diperkuat pemain muda menjadi kendala utama dalam mengarungi Proliga 2020. Terlebih, ada pemain yang kurang sehat saat pertandingan berlangsung.

Center kami dari awal sudah sakit, jadi sudah tidak banyak yang bisa dilakukan untuk mengimbangi permainan tim lawan," kata Niu.
 

Pewarta : Dolly Rosana
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024