Manado (ANTARA) - Pejabat Bulog Sulawesi Utara mengemukakan bahwa stok beras di gudang Perum Bulog Divre Sulawesi Utata Gorontalo (Sulutgo) aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Tahun 2021.

"Masyarakat tidak perlu khawatir, karena stok beras medium di Sulut aman," kata Kepala Perum Bulog Divre Sulut Eko Hari Kuncahyo di Manado, Jumat.

Dia mengatakan saat ini stok beras yang berada di beberapa gudang Bulog sebanyak 15.500 ton, dengan ketahanan 15 bulan ke depan.

"Stok ini selain di gudang Bitung juga di Bolmong, dan kepulauan," katanya.

Selain menjaga stok beras tetap aman, kata dia, pihaknya juga memastikan kualitas beras, sehingga pada saat sampai ke tangan pembeli tetap baik.

"Monitoring dan evaluasi pemeriksaan kualitas dan kuantitas beras secara periodik," ujarnya.

Dia menjelaskan manajemen ISO di gudang, merupakan salah satu pencapaian ISO yang sesuai standarisasi nasional pergudangan bersama dengan tim independen.

"Spraying (penyemprotan) dilakukan setiap bulan, sedangkan fumigasi setiap tiga bulan, yang meliputi area di dalam maupun luar gudang serta pembersihan lingkungan gudang," ujarnya.

Untuk metode cocoon, katanya, merupakan hermetic storage system yaitu sistem penyimpanan menggunakan penyungkup plastik kedap udara dan tidak memerlukan tindakan perawatan apapun sehingga lebih ramah lingkungan.

Dia katakan CO2 stack adalah sistem perawatan dengan menggunakan gas CO2, dengan cara menyungkup komoditas dengan plastik kedap udara, dan ke dalam sungkup plastik tersebut dimasukkan gas CO2 sebagai pengganti udara biasa.

Selain itu, katanya, juga dilakukan sortasi pada saat pengeluaran beras oleh surveyor independen dan tim Bulog.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024