Baturaja (ANTARA) - Kapolres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, AKBP Tito Travolta Hutauruk mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap aksi penjahat mengganjal mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang marak beraksi di wilayah itu.
"Khususnya kepada seluruh nasabah bank agar selalu waspada saat melakukan transaksi perbankan di mesin ATM," tegas Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU), AKBP Tito Travolta Hutauruk di Baturaja, Senin.
Dia mengemukakan, para bandit ini sering kali beraksi di wilayah Kota Baturaja menguras isi tabungan para korbannya dengan modus mengganjal mesin ATM.
"Kali ini korbannya seorang ibu muda yang hendak berbelanja di Citimal, Sabtu (1/2) sekitar pukul 10.30 WIB. Uang dalam tabungan korban terkuras hingga menderita kerugian mencapai Rp4 juta," katanya.
Dengan kejadian yang menimpa ibu muda di mesin ATM kawasan Citimal tersebut, kata dia, berarti komplotan atau pelaku tunggal penjahat ganjal ATM masih berkeliaran di Kota Baturaja.
"Meski sudah ada yang ditangkap dan ditembak beberapa waktu lalu, pelaku ganjal ATM ini masih berkeliaran di Kota Baturaja," ungkapnya.
Oleh sebab itu, ia mengimbau kepada seluruh nasabah bank yang memiliki kartu ATM untuk waspada saat melakukan transaksi dan jangan mudah percaya dengan orang yang tidak dikenal berpura-pura membantu saat mengalami kendala di mesin ATM.
"Kenali dan waspadai betul modus kejahatan komplotan ini yang sudah sangat umum dilakukan dari dulu. Yakni mengganjal mulut ATM sehingga kartu ATM nasabah akan tersangkut atau tertelan," ujarnya.
"Khususnya kepada seluruh nasabah bank agar selalu waspada saat melakukan transaksi perbankan di mesin ATM," tegas Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU), AKBP Tito Travolta Hutauruk di Baturaja, Senin.
Dia mengemukakan, para bandit ini sering kali beraksi di wilayah Kota Baturaja menguras isi tabungan para korbannya dengan modus mengganjal mesin ATM.
"Kali ini korbannya seorang ibu muda yang hendak berbelanja di Citimal, Sabtu (1/2) sekitar pukul 10.30 WIB. Uang dalam tabungan korban terkuras hingga menderita kerugian mencapai Rp4 juta," katanya.
Dengan kejadian yang menimpa ibu muda di mesin ATM kawasan Citimal tersebut, kata dia, berarti komplotan atau pelaku tunggal penjahat ganjal ATM masih berkeliaran di Kota Baturaja.
"Meski sudah ada yang ditangkap dan ditembak beberapa waktu lalu, pelaku ganjal ATM ini masih berkeliaran di Kota Baturaja," ungkapnya.
Oleh sebab itu, ia mengimbau kepada seluruh nasabah bank yang memiliki kartu ATM untuk waspada saat melakukan transaksi dan jangan mudah percaya dengan orang yang tidak dikenal berpura-pura membantu saat mengalami kendala di mesin ATM.
"Kenali dan waspadai betul modus kejahatan komplotan ini yang sudah sangat umum dilakukan dari dulu. Yakni mengganjal mulut ATM sehingga kartu ATM nasabah akan tersangkut atau tertelan," ujarnya.