Manado (ANTARA) - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Utara (Sulut) Andi Muh Iqbal Arief, melantik dan menyerahterimakan jabatan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kotamobagu dan Kajari Tomohon, di Manado, Kamis.

Kajati Sulut Andi Muh Iqbal Arief, dalam sambutannya mengingatkan kembali tujuh poin arahan Jaksa Agung RI yang harus dihayati dan dilaksanakan oleh jajaran Kejaksaan Tinggi Sulut dengan sungguh-sungguh.

"Ketujuh poin itu yakni penegakan hukum guna mendukung investasi baik di pusat maupun di daerah,"katanya.
Kemudian melakukan pendataan dan pengalihan fasilitas umum, fasilitas sosial, maupun aset-aset lainnya milik pemerintah yang terbengkalai, tidak terurus, atau dikuasai oleh pihak lain dengan melibatkan instansi terkait.

Selain itu, pemanfaatan IT untuk mendukung keberhasilan tugas-tugas kejaksaan, menciptakan mekanisme pengawasan yang ketat untuk menjaga konsistensi pelaksanaan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM).

Diperlukan "system complain and handing management" yang mampu meningkatkan pelayanan hukum terhadap masyarakat.
"Serta inovasi yang telah diterapkan selama ini di satuan kerja dan terbukti dapat mengoptimalkan kinerja secara efektif dan efisien, harus dapat diimplementasikan dalam skala nasional," katanya.

Para pejabat yang dilantik dan diambil sumpah yakni Hadiyanto sebagai Kajari Kotamobagu  yang sebelumnya menjabat sebagai Koordinator pada Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta menggantikan Dasplin, yang telah dimutasi menjadi Kajari Bontang,
Kemudian Immanuel Richendryhot, sebagai Kajari Tomohon yang sebelumnya sebagai Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat di Pontianak menggantikan Edy Winarko, yang telah dimutasikan menjadi Kajari Lebak di Rangkasbitung.

Pelantikan dan serah terima jabatan kedua pejabat itu berdasarkan Surat Keputusan Jaksa Agung RI Nomor : KEP-IV-853/C/12/2019 tanggal 12 Desember  2019 dan Surat Perintah Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara Nomor : PRINT-40/P.1/Cp.3/1/2020 tanggal 23 Januari 2020.

Hadir pada saat itu para pejabat utama Kejaksaan Tinggi Sulut, Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD)  Wilayah Sulut Nurhayati Andi Muh. Iqbal Arief  beserta penggurus IAD.


 

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024