Manado (ANTARA) - Pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas mengawali pelaksanaan seleksi penerimaan Siswa Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) TA 2020 Polda Sulut.
"Pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas ini merupakan salah satu bentuk keterbukaan Polri dalam proses seleksi penerimaan anggota Polri," kata Wakapolda Sulut Brigjen Pol Tabana Bangun saat penandatanganan yang dilaksankanan di aula Tribrata Mapolda Sulut tersebut diikuti oleh 15 peserta, seluruh panitia dan para orang tua di Manado, Rabu.
Pada kegiatan tersebut, seluruh peserta dan panitia berkomitmen untuk tidak terlibat KKN, dan akan melaksanakan tahapan seleksi secara bersih, transparan, akuntabel dan humanis.
"Dalam kegiatan ini, perwakilan dari panitia, peserta dan orang tua telah mengucapkan sumpah dan menandatangani pakta integritas yang salah satu isinya yaitu tidak akan melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme dalam seleksi penerimaan SIPSS TA 2020,"katanya didampingi Irwasda Polda Sulut Kombes Pol Ahmad Alwi.
Ia mengatakan selain itu, maksud dan tujuan kegiatan ini agar setiap personel yang ditunjuk sebagai panitia penerimaan, menyadari tanggung jawabnya dalam melaksanakan seleksi penerimaan calon anggota Polri sesuai dengan aturan atau ketentuan yang berlaku.
Seluruh peserta akan mengikuti tahapan tes mulai dari pendaftaran, verifikasi, pemeriksaan administrasi, ujian kompetensi, pemeriksaan psikologi, pemeriksaan kesehatan, penelusuran mental kepribadian hingga pengumuman kelulusan akhir tingkat daerah.
Jumlah peserta yang mendaftar online di Polda Sulut sebanyak 44 orang terdiri 29 pria dan 15 wanita, namun yang melakukan verifikasi sebanyak verifikasi sebanyak 15 orang terdiri 10 pria dan 5 wanita dari berbagai disiplin ilmu yaitu diantaranya Kedokteran, Ekonomi, dan Teknik.
"Pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas ini merupakan salah satu bentuk keterbukaan Polri dalam proses seleksi penerimaan anggota Polri," kata Wakapolda Sulut Brigjen Pol Tabana Bangun saat penandatanganan yang dilaksankanan di aula Tribrata Mapolda Sulut tersebut diikuti oleh 15 peserta, seluruh panitia dan para orang tua di Manado, Rabu.
Pada kegiatan tersebut, seluruh peserta dan panitia berkomitmen untuk tidak terlibat KKN, dan akan melaksanakan tahapan seleksi secara bersih, transparan, akuntabel dan humanis.
"Dalam kegiatan ini, perwakilan dari panitia, peserta dan orang tua telah mengucapkan sumpah dan menandatangani pakta integritas yang salah satu isinya yaitu tidak akan melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme dalam seleksi penerimaan SIPSS TA 2020,"katanya didampingi Irwasda Polda Sulut Kombes Pol Ahmad Alwi.
Ia mengatakan selain itu, maksud dan tujuan kegiatan ini agar setiap personel yang ditunjuk sebagai panitia penerimaan, menyadari tanggung jawabnya dalam melaksanakan seleksi penerimaan calon anggota Polri sesuai dengan aturan atau ketentuan yang berlaku.
Seluruh peserta akan mengikuti tahapan tes mulai dari pendaftaran, verifikasi, pemeriksaan administrasi, ujian kompetensi, pemeriksaan psikologi, pemeriksaan kesehatan, penelusuran mental kepribadian hingga pengumuman kelulusan akhir tingkat daerah.
Jumlah peserta yang mendaftar online di Polda Sulut sebanyak 44 orang terdiri 29 pria dan 15 wanita, namun yang melakukan verifikasi sebanyak verifikasi sebanyak 15 orang terdiri 10 pria dan 5 wanita dari berbagai disiplin ilmu yaitu diantaranya Kedokteran, Ekonomi, dan Teknik.