Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota (pemkot) Bitung mengedukasi dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar tetap waspada akan ancaman virus corona.

"Wabah virus Corona di China menjadi perhatian dunia, termasuk Indonesia. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pun sudah menyiagakan 19 daerah untuk mengantisipasi serangan virus tersebut. Dari 19 daerah itu, Bitung salah satunya," kata Wali Kota Bitung Max Lomban melalui Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bitung dr Jeaneste M Watuna di Bitung, Selasa.

Dia mengatakan Pemerintah Kota Bitung melalui Dinkes Bitung giat menginformasikan dan memberikan edukasi kepada masyarakat agar waspada terkait ancaman virus tersebut.

“Memang belum ada kasus di Bitung, termasuk di Sulut dan Indonesia. Tapi kita harus siaga dan mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” ujarnya.

Terkait dugaan penyebab virus dari kelelawar dan ular, menurutnya, belum bisa dipastikan, karena baru dugaan awal dari peneliti.

Namun, dia menjelaskan, masyarakat Bitung juga mulai jarang  yang mengonsumsi hewan-hewan seperti itu.

Dia mengingatkan, jika ada masyarakat terserang penyakit berat atau mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pertolongan segera, bisa menghubungi 119 PSC.

PSC atau Public Safety Center ada di setiap puskesmas yang siaga 1x24 jam untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Tinggal dihubungi dan tim akan turun langsung ke lokasi dengan ambulans, obat-obatan dan petugas medis, katanya.

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024