Manado (ANTARA) - Mengantisipasi ancaman wabah virus corona, yang berjangkit di Cina, Wali Kota Manado, Dr. Vicky Lumentut, turun langsung memantau terminal kedatangan internasional di Bandara Sam Ratulangi, mengingat lebih dari separuh wisman Sulawesi Utara berasal dari negeri tirai bambu itu.
Didampingi jajaran pejabat di pemerintah kota Manado, dan GM Angkasa Pura Minggus Gandeguai, Wali Kota Lumentut, melihat alat pemindai yang dipasang otoritas Bandara Sam Ratulangi, yakni PT Angkasa Pura, yang memeriksa para wisman yang baru tiba lewat pintu masuk tersebut.
Lumentut mengatakan, para wisman yang dianggap aman, dari virus corona dibolehkan lewat untuk meneruskan jalan-jalan atau melancong di Manado dan sekitarnya, namun yang tidak ditolak.
Di sisi lain, Vicky mengimbau warga Manado agar tetap tenang, jangan panik dengan adanya informasi tentang mewabahnya virus tersebut di Manado, sebab pemerintah sudah melakukan berbagai langkah antisipasi.
"Namun tentu tetap mengharapkan masyarakat waspada dan melakukan semua langkah yang diinfokan oleh pemerintah melalui tim dari dinas kesehatan yang sudah turun melakukan sosialisasi mengenai langkah antisipasi menghadapi ancaman virus corona," katanya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Manado, dr. Ivan Marthen, mengatakan pihaknya sudah melakukan berbagai langkah diantaranya,
koordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), berkoordinasi dengan dinas kesehatan provinsi Sulawesi Utara.
"Kemudian kami juga sudah mengeluarkan surat edaran tentang kesiap-siagaan nCoV, pneumoni berat, berkoordinasi penguatan program kesehatan nCov pneomoni berat, juga melakukan penguatan puskesmas, terutama di Paniki Bawah sebagai yang terdekat dengan bandara," katanya.
Langkah lainnya, kata dr. Ivan adalah juga memberikan penguatan kepada Puskesmas Sario, sebagai tempat yang wilayah kerjanya menjadi mayoritas home base wisatawan asing asal china, yakni lion hotel, quality hotel dan sekitarnya, serta sejumlah langkah lainnya.
Dia berharap dengan semua langkah yang dilakukan, bisa membuat masyarakat Manado tetap aman dari serangan wabah pneumonia, sambil tetap waspada dan mematuhi berbagai anjuran tenaga kesehatan di wilayah masing-masing. ***
Didampingi jajaran pejabat di pemerintah kota Manado, dan GM Angkasa Pura Minggus Gandeguai, Wali Kota Lumentut, melihat alat pemindai yang dipasang otoritas Bandara Sam Ratulangi, yakni PT Angkasa Pura, yang memeriksa para wisman yang baru tiba lewat pintu masuk tersebut.
Lumentut mengatakan, para wisman yang dianggap aman, dari virus corona dibolehkan lewat untuk meneruskan jalan-jalan atau melancong di Manado dan sekitarnya, namun yang tidak ditolak.
Di sisi lain, Vicky mengimbau warga Manado agar tetap tenang, jangan panik dengan adanya informasi tentang mewabahnya virus tersebut di Manado, sebab pemerintah sudah melakukan berbagai langkah antisipasi.
"Namun tentu tetap mengharapkan masyarakat waspada dan melakukan semua langkah yang diinfokan oleh pemerintah melalui tim dari dinas kesehatan yang sudah turun melakukan sosialisasi mengenai langkah antisipasi menghadapi ancaman virus corona," katanya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Manado, dr. Ivan Marthen, mengatakan pihaknya sudah melakukan berbagai langkah diantaranya,
koordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), berkoordinasi dengan dinas kesehatan provinsi Sulawesi Utara.
"Kemudian kami juga sudah mengeluarkan surat edaran tentang kesiap-siagaan nCoV, pneumoni berat, berkoordinasi penguatan program kesehatan nCov pneomoni berat, juga melakukan penguatan puskesmas, terutama di Paniki Bawah sebagai yang terdekat dengan bandara," katanya.
Langkah lainnya, kata dr. Ivan adalah juga memberikan penguatan kepada Puskesmas Sario, sebagai tempat yang wilayah kerjanya menjadi mayoritas home base wisatawan asing asal china, yakni lion hotel, quality hotel dan sekitarnya, serta sejumlah langkah lainnya.
Dia berharap dengan semua langkah yang dilakukan, bisa membuat masyarakat Manado tetap aman dari serangan wabah pneumonia, sambil tetap waspada dan mematuhi berbagai anjuran tenaga kesehatan di wilayah masing-masing. ***