Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Marty Ole, berharap ada solusi cepat, untuk mensiasati kenaikan iuran BPJS Kesehatan.
"Kami dari dewan meminta Pemkab melalui instansi teknis terkait, dapat segera mencari solusi kenaikan iuran BPJS Kesehatan, khususnya warga yang ditanggung lewat Jamkesda," katanya di Ratahan, Selasa.
Ia mengakui, dengan anggaran yang disiapkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), berjumlah Rp 16 miliar, tidak akan menutupi selisih kenaikan iuran.
"Setelah adanya kenaikan, anggaran yang disiapkan tidak cukup jika mengacu pada APBD. Masih kurang hampir Rp 9 miliar," ungkapnya.
Ia meminta agar instansi teknis, yaitu Dinas Kesehatan segera mencari solusi, agar seluruh masyarakat tetap mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai.
"Kami pada intinya berharap, masyarakat Minahasa Tenggara  mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai, melalui program jaminan kesehatan daerah," tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Mitra Helni Ratuliu mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang menjajaki kerja sama dengan sejumlah rumah sakit di Sulut.
"Kami mencari solusi awalnya ini dengan melakukan pembicaraan dengan sejumlah rumah sakit di Sulut, untuk bisa bekerja sama," katanya.
Ia mengaku akan berupaya secepatnya ada solusi terkait dengan penanganan serta pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang ditanggung Jamkesda.***3*** 
 

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024