Manado (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara meresmikan BI Corner SMA Negeri 1 Tagulandang, Kabupaten Sitaro, untuk meningkatkan minat baca siswa di wilayah perbatasan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan Filipina tersebut.
" BI Corner SMA Negeri 1 Tagulandang ini merupakan yang ke-14," kata Kepala Divisi Advisory & Pengembangan Ekonomi BI Sulut R Eko Adi Irianto di Manado, Selasa.
Dia mengatakan, BI Corner ini merupakan salah satu program BI untuk menunjang dunia pendidikan di Indonesia. Program ini merupakan program yang dilakukan oleh seluruh kantor perwakilan BI di seluruh Indonesia.
"Saat ini sudah ada 14 BI Corner di Sulut yang terdiri dari tujuh di perguruan tinggi dan di SMA," katanya.
Ia mengatakan, dalam menentukan perguruan tinggi atau sekolah yang akan menerima bantuan ini, pihaknya melakukan survei untuk melihat apakah memenuhi syarat atau tidak. Untuk itu, ia berharap BI Corner ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para siswa.
"Semoga BI Corner ini tidak hanya menjadi pajangan saja, tetapi dimanfaatkan dengan maksimal," tukasnya.
Dia berharap para siswa akan semakin berminat dalam membaca dan meningkatkan wawasan para penerus bangsa di Pulau Tagulandang.
Apalagi, katanya, jarak dan waktu menuju Pulau Tagulandang membutuhkan waktu cukup lama, jika ada gelombang laut yang tinggi agak kesulitan menuju lokasi tersebut.
"Kami harap BI Corner memberikan dampak cukup besar pada para siswa di Pulau Tagulandang," katanya.
" BI Corner SMA Negeri 1 Tagulandang ini merupakan yang ke-14," kata Kepala Divisi Advisory & Pengembangan Ekonomi BI Sulut R Eko Adi Irianto di Manado, Selasa.
Dia mengatakan, BI Corner ini merupakan salah satu program BI untuk menunjang dunia pendidikan di Indonesia. Program ini merupakan program yang dilakukan oleh seluruh kantor perwakilan BI di seluruh Indonesia.
"Saat ini sudah ada 14 BI Corner di Sulut yang terdiri dari tujuh di perguruan tinggi dan di SMA," katanya.
Ia mengatakan, dalam menentukan perguruan tinggi atau sekolah yang akan menerima bantuan ini, pihaknya melakukan survei untuk melihat apakah memenuhi syarat atau tidak. Untuk itu, ia berharap BI Corner ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para siswa.
"Semoga BI Corner ini tidak hanya menjadi pajangan saja, tetapi dimanfaatkan dengan maksimal," tukasnya.
Dia berharap para siswa akan semakin berminat dalam membaca dan meningkatkan wawasan para penerus bangsa di Pulau Tagulandang.
Apalagi, katanya, jarak dan waktu menuju Pulau Tagulandang membutuhkan waktu cukup lama, jika ada gelombang laut yang tinggi agak kesulitan menuju lokasi tersebut.
"Kami harap BI Corner memberikan dampak cukup besar pada para siswa di Pulau Tagulandang," katanya.