Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Minahasa Tenggara, meminta warga di daerah tersebut agar mewaspadai penyakit diare, khususnya pada saat musim penghujan.
"Diare berpotensi untuk mengancam kesehatan warga. Apalagi pada saat musim penghujan saat ini," kata Kepala Dinkes Minahasa Tenggara Helni Ratuliu di Ratahan, Minggu.
Diungkapkan Helni, tngginya intensitas hujan berpotensi mencemari sumber air atau makanan yang akan dikonsumsi masyarakat.
"Jadi kami ingatkan agar menjaga kebersihan. Baik itu di lingkungan tempat tinggal, maupun kebersihan terhadap diri sendiri," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya segera mengeluarkan surat edaran terkait imbauan kepada masyarakat mewaspadai penyakit di saat musim penghujan.
"Kami akan menyurat ke setiap kecamatan agar turut mensosialisasikan pentingnya hal ini, bahkan kalau perlu digalakan kerja bakti pembersihan lingkungan sebagai tindakan pencegahan,” jelasnya.
Helni juga memastikan, seluruh Puskesmas disiagakan untuk menangani masyarakat yang mengalami keluhan kesehatan.
"Semua Puskesmas kami sudah siapkan untuk mengantisipasi jika terjadi lonjakan pasien. Apalagi jika itu efek dari kondisi cuaca saat ini," tandasnya.***3***
"Diare berpotensi untuk mengancam kesehatan warga. Apalagi pada saat musim penghujan saat ini," kata Kepala Dinkes Minahasa Tenggara Helni Ratuliu di Ratahan, Minggu.
Diungkapkan Helni, tngginya intensitas hujan berpotensi mencemari sumber air atau makanan yang akan dikonsumsi masyarakat.
"Jadi kami ingatkan agar menjaga kebersihan. Baik itu di lingkungan tempat tinggal, maupun kebersihan terhadap diri sendiri," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya segera mengeluarkan surat edaran terkait imbauan kepada masyarakat mewaspadai penyakit di saat musim penghujan.
"Kami akan menyurat ke setiap kecamatan agar turut mensosialisasikan pentingnya hal ini, bahkan kalau perlu digalakan kerja bakti pembersihan lingkungan sebagai tindakan pencegahan,” jelasnya.
Helni juga memastikan, seluruh Puskesmas disiagakan untuk menangani masyarakat yang mengalami keluhan kesehatan.
"Semua Puskesmas kami sudah siapkan untuk mengantisipasi jika terjadi lonjakan pasien. Apalagi jika itu efek dari kondisi cuaca saat ini," tandasnya.***3***