Tokyo (ANTARA) - Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap menjajaki peluang kerja sama pengembangan pendidikan di Kabupaten Minahasa Tenggara, dengan St Luke Internasional University di Tokyo, Jepang.
Sumendap bersama dengan Sekprov Sulawesi Utara Edwin Silangen menggelar pertemuan bersama perwakilan pihak St Luke International University di Tokyo, Rabu.
"Kunjungan ini dalam rangka kerjasama pengembangan Sumber Daya Manusia di Sulut, termasuk di Minahasa Tenggara," kata Sumendap.
Ia mengungkapkan, pengembangan SDM yang menjadi perhatian dalam kerja sama tersebut yakni peningkatan kualitas para tenaga medis di rumah sakit.
“Delegasi Sulut diundang untuk melihat fasilitas rumah sakit milik Saint Luke International University, seperti Departemen Ophthalmology, General Internal Medicine, dan Gerontology, serta membahas kerja sama masa depan dalam pertukaran mahasiswa dan pengembangan sumber daya manusia bidang kesehatan dari rumah sakit di Sulut,” ujarnya.
Menurutnya, kunjungan ini didasari pada pertimbangan kepentingan bersama dari kerja sama yang telah terbina sejak 2016 dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulut dan St. Luke’s International University, dalam penelitian mahasiswa pascasarjana dan pertukaran mahasiswa.
"Jadi para tenaga medis, atau para mahasiswa asal Minahasa Tenggara bisa memanfaatkan peluang ini untuk peningkatan kualitas mereka," jelasnya.Dalam hal ini St. Luke’s International University mendapat kehormatan untuk mengundang delegasi Sulut dengan maksud menyatakan persetujuan pihaknya untuk berkontribusi secara aktif dalam pengembangan SDM di Sulut.
Diketahui delegasi Pemerintah Provinsi Sulut yang hadir diantaranya Sekretaris Provinsi Sulut Edwin Silangen, Kepala Dinkes Sulut Debie Kalalo, Kepala PMI Sulut Annie Dondokambey, Vonny Dumingan, Greity Giroth, Louisa Pongajouw, Mona Tandaju, Rima Lolong, Herry Pongajouw, Diana Watania, Erna Rindorindo, Theodorus Dondokambey, Steven Dandel, Lidya Tulus, Kakaskasen Roeroe, dan John Walandow, serta Ketua KNPI Sulut Rio Dondokambey dan Kabag Umum Mitra Arce Kalalo.
Sumendap bersama dengan Sekprov Sulawesi Utara Edwin Silangen menggelar pertemuan bersama perwakilan pihak St Luke International University di Tokyo, Rabu.
"Kunjungan ini dalam rangka kerjasama pengembangan Sumber Daya Manusia di Sulut, termasuk di Minahasa Tenggara," kata Sumendap.
Ia mengungkapkan, pengembangan SDM yang menjadi perhatian dalam kerja sama tersebut yakni peningkatan kualitas para tenaga medis di rumah sakit.
“Delegasi Sulut diundang untuk melihat fasilitas rumah sakit milik Saint Luke International University, seperti Departemen Ophthalmology, General Internal Medicine, dan Gerontology, serta membahas kerja sama masa depan dalam pertukaran mahasiswa dan pengembangan sumber daya manusia bidang kesehatan dari rumah sakit di Sulut,” ujarnya.
Menurutnya, kunjungan ini didasari pada pertimbangan kepentingan bersama dari kerja sama yang telah terbina sejak 2016 dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulut dan St. Luke’s International University, dalam penelitian mahasiswa pascasarjana dan pertukaran mahasiswa.
"Jadi para tenaga medis, atau para mahasiswa asal Minahasa Tenggara bisa memanfaatkan peluang ini untuk peningkatan kualitas mereka," jelasnya.Dalam hal ini St. Luke’s International University mendapat kehormatan untuk mengundang delegasi Sulut dengan maksud menyatakan persetujuan pihaknya untuk berkontribusi secara aktif dalam pengembangan SDM di Sulut.
Diketahui delegasi Pemerintah Provinsi Sulut yang hadir diantaranya Sekretaris Provinsi Sulut Edwin Silangen, Kepala Dinkes Sulut Debie Kalalo, Kepala PMI Sulut Annie Dondokambey, Vonny Dumingan, Greity Giroth, Louisa Pongajouw, Mona Tandaju, Rima Lolong, Herry Pongajouw, Diana Watania, Erna Rindorindo, Theodorus Dondokambey, Steven Dandel, Lidya Tulus, Kakaskasen Roeroe, dan John Walandow, serta Ketua KNPI Sulut Rio Dondokambey dan Kabag Umum Mitra Arce Kalalo.