Manado (ANTARA) - Bawaslu Manado menyelesaikan tes bagi 147 calon Panwascam dari 11 kecamatan, di sekretariat pengawas pemilihan kepala daerah itu, Selasa.
"Tes dilakukan langsung oleh ketua dan dua anggota Bawaslu Manado. Para peserta diwawancarai dan harus menjawab secara langsung sejumlah pertanyaan yang diajukan," kata Ketua Bawaslu Manado, Marwan Kawinda, di Manado.
Marwan mengatakan, di hari terakhir, peserta yang mengikuti tes wawancara berasal dari Kecamatan Tuminting, Bunaken, Mapanget, Wenang, Wanea dan Singkil, sedangkan kecamatan lainnya sudah dilakukan pada Jumat dan Sabtu akhir pekan lalu.
Semua calon Panwascam yang tersisa diwawancarai secara berkelompok lima oran dengan materi wawancara mengenai aturan pemilihan wali kota dan wakil wali kota, kemudian tentang pengetahuan umum lainnya.
Dia menjelaskan, nanti hasil tes wawancara dan sokrative akan digabungkan, dan hasilnya dibagi dua, dimana 33 orang dengan nilai tertinggi itulah yang akan menjadi Panwascam dan dilantik pada akhir Desember 2019.
"33 orang dengan nilai terbaik itu yang akan dilantik, karena setiap kecamatan ada tiga orang Panwascam, maka jika dikalikan 11 kecamatan maka menjadi 33 orang," kata Marwan.
Salah satu calon Panwascam yang sudah melewati tes wawancara bernama Jandry Kandores, dari Sario, mengatakan sudah berusaha maksimal, baik di tes sokrative maupun wawancara dan tinggal menunggu hasil saja.
"Pokoknya saya sudah berusaha maksimal saat mengikuti tes mulai dari sokrative, sampai ke wawancara saat ini sedang menunggu hasilnya nanti yang akan diumumkan oleh Bawaslu Manado," katanya.
Tes bagi 147 calon anggota Panwacam, dimulai dengan sokrative atau berbasis online pada Jumat akhir pekan lalu, dan langsung dilanjutkan dengan wawancara bagi peserta dari Kecamatan Bunaken Kepulauan dan Paal Dua, dan dilanjutkan sampai Selasa malam. ***
"Tes dilakukan langsung oleh ketua dan dua anggota Bawaslu Manado. Para peserta diwawancarai dan harus menjawab secara langsung sejumlah pertanyaan yang diajukan," kata Ketua Bawaslu Manado, Marwan Kawinda, di Manado.
Marwan mengatakan, di hari terakhir, peserta yang mengikuti tes wawancara berasal dari Kecamatan Tuminting, Bunaken, Mapanget, Wenang, Wanea dan Singkil, sedangkan kecamatan lainnya sudah dilakukan pada Jumat dan Sabtu akhir pekan lalu.
Semua calon Panwascam yang tersisa diwawancarai secara berkelompok lima oran dengan materi wawancara mengenai aturan pemilihan wali kota dan wakil wali kota, kemudian tentang pengetahuan umum lainnya.
Dia menjelaskan, nanti hasil tes wawancara dan sokrative akan digabungkan, dan hasilnya dibagi dua, dimana 33 orang dengan nilai tertinggi itulah yang akan menjadi Panwascam dan dilantik pada akhir Desember 2019.
"33 orang dengan nilai terbaik itu yang akan dilantik, karena setiap kecamatan ada tiga orang Panwascam, maka jika dikalikan 11 kecamatan maka menjadi 33 orang," kata Marwan.
Salah satu calon Panwascam yang sudah melewati tes wawancara bernama Jandry Kandores, dari Sario, mengatakan sudah berusaha maksimal, baik di tes sokrative maupun wawancara dan tinggal menunggu hasil saja.
"Pokoknya saya sudah berusaha maksimal saat mengikuti tes mulai dari sokrative, sampai ke wawancara saat ini sedang menunggu hasilnya nanti yang akan diumumkan oleh Bawaslu Manado," katanya.
Tes bagi 147 calon anggota Panwacam, dimulai dengan sokrative atau berbasis online pada Jumat akhir pekan lalu, dan langsung dilanjutkan dengan wawancara bagi peserta dari Kecamatan Bunaken Kepulauan dan Paal Dua, dan dilanjutkan sampai Selasa malam. ***