Sulut, Tahuna (ANTARA) - Bupati Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara Jabes Ezar Gaghana meresmikan pembukaan pasar tani dan nelayan.
Pembukaan pasar tani dan nelayan bertempat di pasar Tona kecamatan Tahuna Timur dihadiri Dandim Sangihe serta Wakapolres dan ratusan aparatur sipil negara.
Bupati mengatakan, pasar tani dan nelayan merupakan jawaban dari evaluasi guna memenuhi stok makanan lokal sesuai program dua hari tanpa makan nasi.
"Program dua hari tanpa makan nasi yang sudah berjalan selama ini harus didukung oleh ketersediaan bahan makanan lokal yang disiapkan masyarakat," katanya di Tahuna, Senin.
Bupati mengatakan, pasar tani dan nelayan dilaksanakan selama dua hari dalam seminggu.
"Pasar tani ini dibuka pada hari Senin dan Kamis setiap minggu guna mendukung program hari Selasa dan Jumat, dua hari tidak makan nasi," kata dia.
Semua pimpinan organisasi perangkat daerah kata Bupati diwajibkan mendukung program ini dengan berbelanja di pasar tani dan nelayan.
"Kami wajibkan semua aparatur sipil negara untuk berbelanja di pasar tani dan nelayan," kata Bupati.
Pengelola kata Bupati menyiapkan voucher belanja untuk ditukar dengan barang yang di jual di pasar.
"Pengelola pasat tani dan nelayan menyiapkan voucher transaksi untuk ditukar dengan barang yang dijual di pasar," kata dia.
Bupati berharap, program pasar tani dan nelayan ini dapat meningkatkan pendapatan petani dan nelayan.
"Selain mendukung program dua hari tidak makan nasi, program ini bisa meningkatkan pendapatan masyarakat sebagai petani dan nelayan," katanya..
Pembukaan pasar tani dan nelayan bertempat di pasar Tona kecamatan Tahuna Timur dihadiri Dandim Sangihe serta Wakapolres dan ratusan aparatur sipil negara.
Bupati mengatakan, pasar tani dan nelayan merupakan jawaban dari evaluasi guna memenuhi stok makanan lokal sesuai program dua hari tanpa makan nasi.
"Program dua hari tanpa makan nasi yang sudah berjalan selama ini harus didukung oleh ketersediaan bahan makanan lokal yang disiapkan masyarakat," katanya di Tahuna, Senin.
Bupati mengatakan, pasar tani dan nelayan dilaksanakan selama dua hari dalam seminggu.
"Pasar tani ini dibuka pada hari Senin dan Kamis setiap minggu guna mendukung program hari Selasa dan Jumat, dua hari tidak makan nasi," kata dia.
Semua pimpinan organisasi perangkat daerah kata Bupati diwajibkan mendukung program ini dengan berbelanja di pasar tani dan nelayan.
"Kami wajibkan semua aparatur sipil negara untuk berbelanja di pasar tani dan nelayan," kata Bupati.
Pengelola kata Bupati menyiapkan voucher belanja untuk ditukar dengan barang yang di jual di pasar.
"Pengelola pasat tani dan nelayan menyiapkan voucher transaksi untuk ditukar dengan barang yang dijual di pasar," kata dia.
Bupati berharap, program pasar tani dan nelayan ini dapat meningkatkan pendapatan petani dan nelayan.
"Selain mendukung program dua hari tidak makan nasi, program ini bisa meningkatkan pendapatan masyarakat sebagai petani dan nelayan," katanya..