Manado (ANTARA) - Manager Project PT Wijaya Karya (Persero) tbk, Aprianto Donny mengatakan pengerjaan penimbunan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Kabupaten Minahasa Utara, di bagian hulu masih terkendala pembebasan lahan.

"Harapannya ketika dilaksanakan penimbunan di tubuh bendungan yang ada bagian hulu, agar pada saat musim hujan ketinggian air pada elevasi tertentu berada pada posisi aman dan tidak berpengaruh pada pekerjaan bendungan inti," sebut Aprianto di Manado, Minggu.

Menurut dia, pada saat akan melakukan penimbunan tak bisa dilanjutkan karena harus melewati titik atau lahan yang belum bebas.

Pada akhirnya, kata dia, pekerjaan tidak bisa dilakukan dan masih menunggu hingga lahan bisa dibebaskan.

"Konsekwensinya adalah akan dilakukan review lagi," sebutnya.

Dia memperkirakan masih ada sekitar 14 persen luasan lahan yang masuk rencana pembangunan bendungan Kuwil yang belum dibebaskan.

Dia berharap, baik panitia pengadaan tanah maupun Balai Wilayah Sungai dapat mempercepat proses pembebasan lahan sehingga pengerjaan fisik bendungan tidak terkatung-katung.

"Harapannya lahan dapat segera bebas sehingga kejadian seperti di akhir tahun ini (penimbunan tubuh bendungan di bagian hulu) tidak terjadi lagi," ujarnya.

Selain mampu menyediakan air baku untuk warga di kabupaten dan kota sekitar, bendungan Kuwil juga diharapkan dapat mengendalikan banjir yang kerap menghantam Kota Manado.


Pewarta : Karel Alexander Polakitan

Copyright © ANTARA 2024