Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey menargetkan pertumbuhan ekonomi (PE) tahun 2020 sebesar 6,2 persen.

"Kami optimistis target tersebut bisa tercapai, dengan dukungan semua pihak sampai 15 kabupaten dan kota di Sulut," kata Olly Dondokambey melalui Asisten II Pemprov Sulut Praseno Hadi dalam pertemuan tahunan Perbankan Sulut di manado, Kamis.

Dia mengatakan minimal di 15 kabupaten dan kota juga mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 6,2 persen atau bisa lebih.

Selain itu katanya, Pemprov Sulut membutuhkan dukungan dari bank Indonesia (BI) dan semua instansi terkait dalam mencapai target tersebut.

kepala BI Perwakilan Sulut Arbonas Hutabarat mengatakan untuk tahun 2020, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara diperkirakan relatif stabil dan cenderung menguat di kisaran 5,8-6,2 persen (yoy).

"Pertumbuhan ini masih akan dibayangi oleh risiko eksternal. Bank Dunia memperkirakan harga minyak kelapa atau CNO akan cenderung stagnan pada 5 tahun ke depan," kata Arbonas.

Arbonas mengatakan prospek industri yang cenderung konsolidatif dalam jangka pendek, dapat menjadi suatu peluang.

"Oleh karena itu kami mengajak korporasi untuk memikirkan opsi hilirisasi produk turunan maupun diversifikasi produk dalam rangka mendorong perekonomian," katanya.

Untuk mewujudkan peluang tersebut, katanya, ekspor perikanan yang stagnan dalam 3 tahun terakhir kami perkirakan akan menguat di tahun 2020 sejalan dengan inisiatif pemerintah untuk mencari soulsi atas proses perizinan kapal yang akan berimplikasi pada peningkatan produksi ikan.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024