Manado (ANTARA) - BPJS Kesehatan Cabang Manado bersama dengan Tim Kendali Mutu Kendali Biaya (TKMKB) bersinergi mengoptimalkan pengawasan mencegah terjadinya kecurangan pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
"Peran dan fungsi fasilitas kesehatan tingkat pertama atau FKTP adalah garda terdepan memberikan pelayanan kesehatan program JKN-KIS serta terlaksananya pelayanan rujukan berjenjang," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Manado Prabowo di Manado, Jumat.
BPJS Kesehatan bersama TKMKB mempunyai peran mengawasi tindakan kecurangan yang dilakukan dengan sengaja untuk mendapatkan keuntungan finansial dari ini program jaminan kesehatan ini.
"TKMKB sangat mendukung pelaksanaan audit FKTP milik pemerintah maupun swasta yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan terkait pelayanan,yang diberikan oleh tenaga medis maupun tenaga administrasi," ujarnya.
Ketua TKMKB Cabang Manado dr James Allan Rarung SpOG MM menambahkan apabila nantinya ditemukan atau dicurigai adanya kasus kecurangan, jajarannya langsung turun lapangan memeriksa benar tidaknya informasi itu.
FKTP, lanjut dia, harus melakukan upaya pencegahan kecurangan JKN dengan cara peningkatan kemampuan dokter dan petugas lain serta peningkatan manajemen dalam upaya deteksi dini kecurangan.
Allan menambahkan agar tidak terjadinya kecurangan di FKTP, harus dipastikan seluruh lini di fasilitas kesehatan paham terhadap regulasi JKN dan isi kontrak dengan BPJS Kesehatan.
Sekretaris Tim Pencegahan kecurangan Dinkes Kota Manado dr Jimmy Lalita MKes memberi dukungan kepada BPJS Kesehatan mengatasi kecurangan di FKTP.
Pemerintah kota sebut dia, telah memiliki surat keputusan pembentukan tim pencegahan kecurangan pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional serta jadwal supervisi setiap bulan ke FKTP yang berada di wilayahnya.
Prabowo menambahkan, BPJS Kesehatan Cabang Manado secara rutin melakukan analisa deteksi kecurangan FKTP dengan tujuan mendeteksi lebih dini.
Selain itu, sistem pencegahan kecurangan JKN melalui Satgas BPJS Kesehatan, KPK dan Kemenkes tetap berjalan secara efektif dan efisien untuk menjaga keberlangsungan program JKN.
Altje Dondokambey yang mewakili Profesi Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) menyarankan tim pencegahan kecurangan internal BPJS Kesehatan mengikuti pelatihan penyidikan dan penyelidikan melalui pusat pendidikan reserse dan kriminal.***3***
"Peran dan fungsi fasilitas kesehatan tingkat pertama atau FKTP adalah garda terdepan memberikan pelayanan kesehatan program JKN-KIS serta terlaksananya pelayanan rujukan berjenjang," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Manado Prabowo di Manado, Jumat.
BPJS Kesehatan bersama TKMKB mempunyai peran mengawasi tindakan kecurangan yang dilakukan dengan sengaja untuk mendapatkan keuntungan finansial dari ini program jaminan kesehatan ini.
"TKMKB sangat mendukung pelaksanaan audit FKTP milik pemerintah maupun swasta yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan terkait pelayanan,yang diberikan oleh tenaga medis maupun tenaga administrasi," ujarnya.
Ketua TKMKB Cabang Manado dr James Allan Rarung SpOG MM menambahkan apabila nantinya ditemukan atau dicurigai adanya kasus kecurangan, jajarannya langsung turun lapangan memeriksa benar tidaknya informasi itu.
FKTP, lanjut dia, harus melakukan upaya pencegahan kecurangan JKN dengan cara peningkatan kemampuan dokter dan petugas lain serta peningkatan manajemen dalam upaya deteksi dini kecurangan.
Allan menambahkan agar tidak terjadinya kecurangan di FKTP, harus dipastikan seluruh lini di fasilitas kesehatan paham terhadap regulasi JKN dan isi kontrak dengan BPJS Kesehatan.
Sekretaris Tim Pencegahan kecurangan Dinkes Kota Manado dr Jimmy Lalita MKes memberi dukungan kepada BPJS Kesehatan mengatasi kecurangan di FKTP.
Pemerintah kota sebut dia, telah memiliki surat keputusan pembentukan tim pencegahan kecurangan pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional serta jadwal supervisi setiap bulan ke FKTP yang berada di wilayahnya.
Prabowo menambahkan, BPJS Kesehatan Cabang Manado secara rutin melakukan analisa deteksi kecurangan FKTP dengan tujuan mendeteksi lebih dini.
Selain itu, sistem pencegahan kecurangan JKN melalui Satgas BPJS Kesehatan, KPK dan Kemenkes tetap berjalan secara efektif dan efisien untuk menjaga keberlangsungan program JKN.
Altje Dondokambey yang mewakili Profesi Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) menyarankan tim pencegahan kecurangan internal BPJS Kesehatan mengikuti pelatihan penyidikan dan penyelidikan melalui pusat pendidikan reserse dan kriminal.***3***