Tahuna (ANTARA) - Komandan Kodim (Dandim) 1301/Sangihe Sulawesi Utara Letkol Inf Rachmat Cristanto mengumpulkan danramil dan babinsa untuk meningkatkan kemampuan aparat teritorial di tingkat koramil, khususnya para babinsa sebagai pelaksana binter di tingkat desa.
"Danramil dan babinsa dikumpulkan di aula Makodim Sangihe sebagai upaya meningkatkan kemampuan aparat teritorial," kata Letkol Rachmat Cristanto di Tahuna, Jumat.
Kegiatan ini, kata dia, juga sebagai sarana untuk menyampaikan informasi hasil pusat pelaksanaan apel danrem dan dandim terpusat di Pussenif Kodiklat TNI AD.
Dandim menegaskan bahwa apel danramil dan babinsa ini merupakan perintah pimpinan TNI Angkatan Darat sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan apel danrem dan dandim terpusat pada tahun anggaran 2019.
Ia berpesan danramil dan babinsa harus melaksanakan kegiatan tersebut dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab yang tinggi agar tujuan untuk meningkatkan wawasan serta menyamakan visi, persepsi, dan interpretasi dalam menyikapi permasalahan aktual yang terjadi di wilayah.
Danramil dan babinsa, kata Dandim, harus memelihara dan meningkatkan kemampuan untuk memantapkan kemanunggalan TNI dan rakyat dengan berpegang teguh pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI.
Sebagai napas tugas pembinaan teritorial (binter) di wilayah dan aparat komando kewilayahan (apkowil), lanjut dia, senantiasa dituntut memiliki peran untuk selalu meningkatkan hubungan dan kedekatan dengan masyarakat melalui komunikasi sosial dengan jalan silaturahmi ataupun anjangsana sehingga tercipta bersama rakyat, TNI kuat.
Ia meminta kepada mereka untuk melaksanakan tugas binter dengan konsep dan peran yang optimal sehingga dapat membantu penyelenggaraan dan fungsi pemerintah daerah yang pada akhirnya dapat mendukung kesejahteraan masyarakat.
"Selain itu, mampu mengatasi berbagai permasalahan yang timbul sehingga dapat terpelihara stabilitas keamanan di wilayah," kata Letkol Inf. Rachmat Cristanto.
"Danramil dan babinsa dikumpulkan di aula Makodim Sangihe sebagai upaya meningkatkan kemampuan aparat teritorial," kata Letkol Rachmat Cristanto di Tahuna, Jumat.
Kegiatan ini, kata dia, juga sebagai sarana untuk menyampaikan informasi hasil pusat pelaksanaan apel danrem dan dandim terpusat di Pussenif Kodiklat TNI AD.
Dandim menegaskan bahwa apel danramil dan babinsa ini merupakan perintah pimpinan TNI Angkatan Darat sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan apel danrem dan dandim terpusat pada tahun anggaran 2019.
Ia berpesan danramil dan babinsa harus melaksanakan kegiatan tersebut dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab yang tinggi agar tujuan untuk meningkatkan wawasan serta menyamakan visi, persepsi, dan interpretasi dalam menyikapi permasalahan aktual yang terjadi di wilayah.
Danramil dan babinsa, kata Dandim, harus memelihara dan meningkatkan kemampuan untuk memantapkan kemanunggalan TNI dan rakyat dengan berpegang teguh pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI.
Sebagai napas tugas pembinaan teritorial (binter) di wilayah dan aparat komando kewilayahan (apkowil), lanjut dia, senantiasa dituntut memiliki peran untuk selalu meningkatkan hubungan dan kedekatan dengan masyarakat melalui komunikasi sosial dengan jalan silaturahmi ataupun anjangsana sehingga tercipta bersama rakyat, TNI kuat.
Ia meminta kepada mereka untuk melaksanakan tugas binter dengan konsep dan peran yang optimal sehingga dapat membantu penyelenggaraan dan fungsi pemerintah daerah yang pada akhirnya dapat mendukung kesejahteraan masyarakat.
"Selain itu, mampu mengatasi berbagai permasalahan yang timbul sehingga dapat terpelihara stabilitas keamanan di wilayah," kata Letkol Inf. Rachmat Cristanto.