Manado (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw mengatakan, Bandara Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, ditargetkan beroperasi pada tahun 2020.

"Bandara yang baru dibangun Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Perhubungan Udara ini masuk wilayah Otoritas Bandara Wilayah VIII," kata Wagub Steven saat mengunjungi pembangunan bandara tersebut, di Sitaro, Rabu.

Pembangunan bandara di salah satu kabupaten kepulauan di Sulut tersebut telah menyelesaikan pembangunan landas pacu (runway) sepanjang 1.350 meter dan bisa didarati pesawat jenis ATR.

"Rencananya panjang landasan pacu akan ditambah lagi hingga mencapai 2000 meter. Adapun progres pembangunan terminal penumpang sudah 80 persen," sebutnya.

Ketua DPRD Sulut periode 2014-2915 itu berharap PPK Proyek Bandara Siau Ismet Ahmad proaktif berkoordinasi menyampaikan setiap kendala di lapangan agar pembangunannya dapat diselesaikan tepat waktu.

"Harus terbuka. Kalau ada kendala segera sampaikan ke Pemprov Sulut supaya kami bisa bantu solusinya," ajak Wagub.

Kehadiran bandara di Kepulauan Sitaro, lanjut Wagub telah menjadi kerinduan masyarakat sejak lama, karena satu-satunya sarana transportasi ke Kota Manado saat ini adalah jalur laut.

Hanya saja, menggunakan transportasi laut di waktu-waktu tertentu akan bermasalah serius karena sering terkendala cuaca dan gelombang tinggi.

Apabila menggunakan jalur udara, dari Kepulauan Sitaro ke Kota Manado cukup ditempuh dengan waktu 30 menit saja. 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024