Manado (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara mencatat adanya kenaikan lama waktu menginap bagi wisatawan mancanegara di hotel berbintang di wilayah ini pada Oktober 2019.
"Rata-rata lama menginap tamu asing pada hotel berbintang bulan Oktober 2019 mencapai 4,52 hari meningkat 0,24 poin dibanding bulan September 2019," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara Ateng Hartono di Manado, Rabu.
Ateng mengatakan kenaikan lama waktu menginap ini terjadi karena semakin banyak turis asing yang datang ke Sulawesi Utara.
Apalagi, katanya, saat ini ada penerbangan sewa dari China yang ikut mendorong kenaikan jumlah kedatangan wisatawan mancanegara dari negara tirai bambu.
Dalam kesempatan ini, BPS juga mencatat rata-rata lama waktu menginap wisatawan asal Indonesia selama 2,15 hari, meningkat 0,01 poin, dibanding bulan September 2019, selama 2,14 hari.
Namun, rata-rata lama waktu menginap tamu asing maupun lokal pada Oktober 2019 mencapai 2,52 hari, atau menurun 0,09 poin, jika dibandingkan dengan September 2019 selama 2,61 hari.
Tingkat penghunian kamar hotel berbintang pada bulan Oktober 2019 juga hanya mencapai 61,99 persen, atau menurun 3,97 persen, jika dibandingkan September 2019.
Realisasi ini juga menurun 7,52 persen dibandingkan tingkat penghunian pada Oktober 2018.
Menurut klasifikasi bintang, tingkat penghunian kamar hotel bintang 4 pada bulan Oktober 2019 mencapai 67,38 persen atau yang tertinggi, diikuti hotel bintang 2 sebesar 63,91 persen dan hotel bintang 3 sebesar 61,94 persen.
Selain itu, tingkat penghunian kamar hotel bintang 5 sebesar 46,94 persen, dan hotel bintang 1 sebesar 32,28 persen.
"Rata-rata lama menginap tamu asing pada hotel berbintang bulan Oktober 2019 mencapai 4,52 hari meningkat 0,24 poin dibanding bulan September 2019," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara Ateng Hartono di Manado, Rabu.
Ateng mengatakan kenaikan lama waktu menginap ini terjadi karena semakin banyak turis asing yang datang ke Sulawesi Utara.
Apalagi, katanya, saat ini ada penerbangan sewa dari China yang ikut mendorong kenaikan jumlah kedatangan wisatawan mancanegara dari negara tirai bambu.
Dalam kesempatan ini, BPS juga mencatat rata-rata lama waktu menginap wisatawan asal Indonesia selama 2,15 hari, meningkat 0,01 poin, dibanding bulan September 2019, selama 2,14 hari.
Namun, rata-rata lama waktu menginap tamu asing maupun lokal pada Oktober 2019 mencapai 2,52 hari, atau menurun 0,09 poin, jika dibandingkan dengan September 2019 selama 2,61 hari.
Tingkat penghunian kamar hotel berbintang pada bulan Oktober 2019 juga hanya mencapai 61,99 persen, atau menurun 3,97 persen, jika dibandingkan September 2019.
Realisasi ini juga menurun 7,52 persen dibandingkan tingkat penghunian pada Oktober 2018.
Menurut klasifikasi bintang, tingkat penghunian kamar hotel bintang 4 pada bulan Oktober 2019 mencapai 67,38 persen atau yang tertinggi, diikuti hotel bintang 2 sebesar 63,91 persen dan hotel bintang 3 sebesar 61,94 persen.
Selain itu, tingkat penghunian kamar hotel bintang 5 sebesar 46,94 persen, dan hotel bintang 1 sebesar 32,28 persen.