Manado (ANTARA) - Tim Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, mengunjungi Polda Sulawesi Utara (Sulut) di Manado, Senin.
Kedatangan Tim yang dipimpin Thomas Gatot Hendarto, selaku Pengendali Teknis, diterima Kapolda Sulut Irjen Pol Sigid Tri Hardjanto, didampingi Wakapolda Brigjen Pol Alex Mandalika, dan para pejabat utama Polda Sulut.
"Menyampaikan selamat datang kepada Tim Wasrik BPK-RI di bumi nyiur melambai, Provinsi Sulawesi Utara, dengan harapan semua rangkaian tugas di Polda Sulut dapat berlangsung dengan lancar,” kata Kapolda.
Ia mengatakan kegiatan Wasrik ini merupakan salah satu fungsi yang menentukan keberhasilan pelaksanaan tugas Polri.
"Sebab dengan melaksanakan Wasrik dapat diukur tingkat efektivitas, efisien, produktivitas, kapabilitas dan akuntabilitas dari satuan – satuan Polri," katanya.
Ia menambahkan atau dengan kata lain melalui giat wasrik kita dapat mengetahui sejauh mana keberhasilan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dan apakah tugas telah dilaksanakan secara baik dan benar.
Selain itu katanya, Wasrik juga merupakan salah satu fungsi kontrol agar mekanisme kerja yang ada di lingkungan Polri tidak keluar jalur yang telah ditetapkan.
"Ini merupakan momentum yang sangat baik bagi Polda Sulut untuk mengetahui sejauh mana kinerja yang telah dilaksanakan dan mengetahui apa saja yang perlu menjadi perhatian dalam rangka perbaikan," katanya.
Ia juga berharap Tim Wasrik BPK RI kiranya dapat memberikan masukan yang berguna dan bermanfaat terutama bagi kemajuan dan peningkatan kinerja Polda Sulut beserta jajarannya.
Dijadwalkan, Tim Wasrik ini akan melaksanakan tugasnya selama 15 hari terhitung mulai 2 Desember 2019, dan akan melakukan pemeriksaan di seluruh Satuan Kerja Polda Sulut dan seluruh Satuan Kewilayahan.
Kedatangan Tim yang dipimpin Thomas Gatot Hendarto, selaku Pengendali Teknis, diterima Kapolda Sulut Irjen Pol Sigid Tri Hardjanto, didampingi Wakapolda Brigjen Pol Alex Mandalika, dan para pejabat utama Polda Sulut.
"Menyampaikan selamat datang kepada Tim Wasrik BPK-RI di bumi nyiur melambai, Provinsi Sulawesi Utara, dengan harapan semua rangkaian tugas di Polda Sulut dapat berlangsung dengan lancar,” kata Kapolda.
Ia mengatakan kegiatan Wasrik ini merupakan salah satu fungsi yang menentukan keberhasilan pelaksanaan tugas Polri.
"Sebab dengan melaksanakan Wasrik dapat diukur tingkat efektivitas, efisien, produktivitas, kapabilitas dan akuntabilitas dari satuan – satuan Polri," katanya.
Ia menambahkan atau dengan kata lain melalui giat wasrik kita dapat mengetahui sejauh mana keberhasilan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dan apakah tugas telah dilaksanakan secara baik dan benar.
Selain itu katanya, Wasrik juga merupakan salah satu fungsi kontrol agar mekanisme kerja yang ada di lingkungan Polri tidak keluar jalur yang telah ditetapkan.
"Ini merupakan momentum yang sangat baik bagi Polda Sulut untuk mengetahui sejauh mana kinerja yang telah dilaksanakan dan mengetahui apa saja yang perlu menjadi perhatian dalam rangka perbaikan," katanya.
Ia juga berharap Tim Wasrik BPK RI kiranya dapat memberikan masukan yang berguna dan bermanfaat terutama bagi kemajuan dan peningkatan kinerja Polda Sulut beserta jajarannya.
Dijadwalkan, Tim Wasrik ini akan melaksanakan tugasnya selama 15 hari terhitung mulai 2 Desember 2019, dan akan melakukan pemeriksaan di seluruh Satuan Kerja Polda Sulut dan seluruh Satuan Kewilayahan.