Sulut, Tahuna (ANTARA) - Harga cabai di pasar tradisional Towo Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara minggu ini  turun dibandingkan pekan lalu.

Agus Kansil, penjual cabai di pasar Towo Tahuna, Senin mengatakan, pada awal November, harga cabai per kilogram mencapai Rp100.000 lebih dan saat ini sudah Rp80.000 per kilogram.

"Sebagian besar cabai yang ada di pasar Towo ini masih kami datangkan dari Manado sebab produksi petani setempat belum bisa mencukupi kebutuhan masyarakat," kata dia.

Demikian juga untuk tomat, sekalipun sudah dihasilkan oleh petani di Kecamatan Tahuna Barat namun, belum bisa mencukupi kebutuhan masyarakat.

"Petani di Tahuna Barat sudah bisa menghasilkan tomat namun kebutuhan masyarakat sangat tinggi sehingga kami juga harus datangkan dari luar daerah," kata dia.

Pelaksana tugas Kadis Pertanian Sangihe Godfriet Pella mengatakan, selama Oktober 2019, petani di Sangihe  mampu menghasilkan 150 ton tomat.

Jumlah ini kata dia masih belum mencukupi kebutuhan masyarakat sehingga para pedagang masih mendatangkan dari luar daerah.

Dia berharap, petani di tempat yang lain di Sangihe juga bisa melakukan penanaman cabai dan tomat serta jenis tanaman lainnya guna memenuhi kebutuhan masyarakat juga menambah penghasilan keluarga.

"Kami berharap petani di Sangihe bisa memanfaatkan lahan kosong untuk di tanam cabai dan tomat guna menambah penghasilan keluarga," kata dia.

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024