Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengatakan, target investasi untuk provinsi tersebut, berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) terlampaui.
"Saya kira ini kita berterimakasih karena target RPJMD tentang investasi di Sulut sebesar Rp2,5 triliun sudah terlewat jauh karena saat ini realisasi sudah mncapai Rp9,7 triliun," ujar Gubernur Olly di Manado, Sabtu.
Apabila target investasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebesar Rp10 triliun, maka tinggal Rp300 miliar sudah mampu terealisasi.
"Jadi akhir tahun ini kalau ada izin-izin yang diminta di kabupaten dan kota bisa berjalan dengan baik, saya kira target kita setiap tahun akan melebihi target pencapaian. Ini bisa terealisasi kalau kita mempunyai komitmen bersama," ujarnya.
Gubernur Olly mengajak seluruh pemerintah kabupaten dan kota untuk melaksanakan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2019 tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi.
"Jadi yang menjadi tugas dan tanggung jawab kita dan DPRD aturan baru PP Nomor 24 Tahun 2019 ini yaitu membuat perda untuk memberikan insentif bagi setiap investasi akan kita lakukan," harapnya
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menambahkan, koordinasi bukan cuma pemerintah kabupaten/kota dan provinsi tetapi juga dengan dengan kabupaten/kota sekitar yang menjadi wilayah pertumbuhan ekonomi baru.
"Harus saling menopang, saling berkoordinasi agar supaya tidak saling mengganggu," ajaknya.
Olly juga mengapresiasi pemerintah pusat yang memberikan ruang yang sebebas-bebasnya bagi pemda melakukan kebijakan terkait perizinan yang terbukti mendorong peningkatan jumlah investasi di Sulut.
"Saya kira ini kita berterimakasih karena target RPJMD tentang investasi di Sulut sebesar Rp2,5 triliun sudah terlewat jauh karena saat ini realisasi sudah mncapai Rp9,7 triliun," ujar Gubernur Olly di Manado, Sabtu.
Apabila target investasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebesar Rp10 triliun, maka tinggal Rp300 miliar sudah mampu terealisasi.
"Jadi akhir tahun ini kalau ada izin-izin yang diminta di kabupaten dan kota bisa berjalan dengan baik, saya kira target kita setiap tahun akan melebihi target pencapaian. Ini bisa terealisasi kalau kita mempunyai komitmen bersama," ujarnya.
Gubernur Olly mengajak seluruh pemerintah kabupaten dan kota untuk melaksanakan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2019 tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi.
"Jadi yang menjadi tugas dan tanggung jawab kita dan DPRD aturan baru PP Nomor 24 Tahun 2019 ini yaitu membuat perda untuk memberikan insentif bagi setiap investasi akan kita lakukan," harapnya
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menambahkan, koordinasi bukan cuma pemerintah kabupaten/kota dan provinsi tetapi juga dengan dengan kabupaten/kota sekitar yang menjadi wilayah pertumbuhan ekonomi baru.
"Harus saling menopang, saling berkoordinasi agar supaya tidak saling mengganggu," ajaknya.
Olly juga mengapresiasi pemerintah pusat yang memberikan ruang yang sebebas-bebasnya bagi pemda melakukan kebijakan terkait perizinan yang terbukti mendorong peningkatan jumlah investasi di Sulut.