Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Menjelang penutupan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Minahasa Tenggara, sampai Rabu (20/11) baru 60% formasi yang diisi oleh pelamar.
"Sampai hari ini baru sekitar 60% formasi CPNS yang terisi pelamar dari total 155 formasi di Pemkab Minahasa Tenggara," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BK-PSDM) Kabupaten Minahasa Tenggara, Marie Makalow di Ratahan,Rabu.
Ia mengaku optimis jumlah pelamar di Minahasa Tenggara akan bertambah, sampai pada penutupan pendaftaran yang dilakukan secara online tersebut.
"Kami yakin akan lebih banyak pelamar sampai pada hari terakhir pendaftaran yakni 24 November," ujarnya.
Bagi para pelamar, Marie meminta agar teliti dalam melakukan pendaftaran dengan mengikuti petunjuk yang sudah diumumkan pihaknya.
"Harus teliti dan baca baik-baik persyaratan yang diminta, dan yang akan diunggah lewat pendaftaran online. Sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pendaftaran," jelasnya.
Selain itu ditambahkannya, pihaknya hanya menerima pendaftaran berkas lewat online, dan tidak menerima dokumen secara langsung dari calon pelamar.
"Ini kami lakukan agar tidak ada kontak langsung dari calon pelamar, dan panitia penerimaan CPNS. Kami jamin pelaksanaan ini tidak intervensi dari pihak manapun," tandasnya.***2***
"Sampai hari ini baru sekitar 60% formasi CPNS yang terisi pelamar dari total 155 formasi di Pemkab Minahasa Tenggara," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BK-PSDM) Kabupaten Minahasa Tenggara, Marie Makalow di Ratahan,Rabu.
Ia mengaku optimis jumlah pelamar di Minahasa Tenggara akan bertambah, sampai pada penutupan pendaftaran yang dilakukan secara online tersebut.
"Kami yakin akan lebih banyak pelamar sampai pada hari terakhir pendaftaran yakni 24 November," ujarnya.
Bagi para pelamar, Marie meminta agar teliti dalam melakukan pendaftaran dengan mengikuti petunjuk yang sudah diumumkan pihaknya.
"Harus teliti dan baca baik-baik persyaratan yang diminta, dan yang akan diunggah lewat pendaftaran online. Sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pendaftaran," jelasnya.
Selain itu ditambahkannya, pihaknya hanya menerima pendaftaran berkas lewat online, dan tidak menerima dokumen secara langsung dari calon pelamar.
"Ini kami lakukan agar tidak ada kontak langsung dari calon pelamar, dan panitia penerimaan CPNS. Kami jamin pelaksanaan ini tidak intervensi dari pihak manapun," tandasnya.***2***