Manado (ANTARA) - Jumlah keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) di Sulawesi Utara sudah berkurang 5.856 menjadi 92.364 menurut Kepala Dinas Sosial dr Rinny Tamuntuan
"Mereka telah masuk dalam kategori graduasi mandiri," kata Riny di Manado, Rabu.
Ia mengatakan, penerima manfaat PKH pada tahap I sebanyak 98.220 keluarga dan berkurang menjadi 92.364 keluarga pada tahap IV.
Total dana yang disalurkan kepada penerima manfaat PKH pada tahap IV sebanyak Rp52,13 miliar.
Selain itu, Pemerintah Provinsi juga menganggarkan dana pembagian untuk keluarga penerima manfaat PKH tahun 2019 sebesar Rp1,22 miliar atau meningkat dua kali lipat dari tahun 2018 yang hanya Rp517 juta.
Riny menjelaskan, pemerintah menggulirkan PKH untuk memberikan perlindungan sosial kepada warga kurang mampu, mengurangi beban masyarakat, memutus rantai kemiskinan antar-generasi, membantu penyediaan pangan dan gizi, serta menghilangkan kesenjangan dan keterasingan sosial.
"Mereka telah masuk dalam kategori graduasi mandiri," kata Riny di Manado, Rabu.
Ia mengatakan, penerima manfaat PKH pada tahap I sebanyak 98.220 keluarga dan berkurang menjadi 92.364 keluarga pada tahap IV.
Total dana yang disalurkan kepada penerima manfaat PKH pada tahap IV sebanyak Rp52,13 miliar.
Selain itu, Pemerintah Provinsi juga menganggarkan dana pembagian untuk keluarga penerima manfaat PKH tahun 2019 sebesar Rp1,22 miliar atau meningkat dua kali lipat dari tahun 2018 yang hanya Rp517 juta.
Riny menjelaskan, pemerintah menggulirkan PKH untuk memberikan perlindungan sosial kepada warga kurang mampu, mengurangi beban masyarakat, memutus rantai kemiskinan antar-generasi, membantu penyediaan pangan dan gizi, serta menghilangkan kesenjangan dan keterasingan sosial.