Manado (ANTARA) - Wali Kota (Wako) Bitung, Maximiliaan J Lomban mengharapkan generasi muda di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tidak menggunakan narkoba karena akan merusak masa depan.
"Sehingga Bahaya Narkoba, Seks Bebas, HIV-AIDS harus terus disosialisasikan dan diedukasi pada generasi muda Bitung," kata Lomban di Manado, Selasa.
Dia menambahkan harapannya kepada Generasi Muda Kota Bitung yang mengikuti sosialisasi tersebut agar bisa membagikan ilmu yang didapatkan dalam sosialisasi tersebut.
“Saya sangat berharap agar supaya teman-teman Pemuda yang hadir dalam kesempatan kali ini agar supaya ilmu yang didapatkan dalam sosialisasi ini dapat teman-teman bagikan kepada teman-teman yang di luar yang tidak berkesempatan untuk mengikuti sosialisasi ini,” jelasnya.
Lanjutnya, banyak ilmu yang akan dibahas dalam kegiatan ini oleh sebab itu semoga teman-teman sekalian dapat menggali ilmu sebanyak-banyaknya mengenai apa itu bahaya Narkoba, Seks Bebas, HIV-AIDS, serta bahaya Radikalisme dan Hoax. Ada beberapa negara mengakui adanya Narkoba dan ada negara yang tidak mengakui Narkoba.
Di Indonesia, ujar Lomban Narkoba tidak diperbolehkan kecuali untuk medis, itupun ada aturannya.
Oleh sebab itu, agar forum ini betul-betul kena sasaran adik-adik diharapkan untuk sungguh-sungguh mengikuti kegiatan ini dan kemudian adik-adik jadi corong untuk teman-teman di Sekolah.
“Jadi corong untuk orang tua, untuk adik-adik supaya nantinya akan banyak orang tahu tentang bahaya Narkoba, Seks Bebas, HIV-AIDS, serta bahaya Radikalisme dan Hoax,” tambahnya.
Kenapa pemuda-pemuda harus mendapatkan informasi ini karena mereka adalah harapan bangsa, jika pemuda-pemuda kita sudah terlibat dengan Narkoba, Seks Bebas, HIV-AIDS, serta bahaya Radikalisme dan Hoax maka akan jadi pemuda yang kurang berguna untuk masa depan,” jelas Lomban.
Ketua TP-PKK Khouni Lomban Rawung menyampaikan bahwa kita harus meningkatkan kita untuk siaga bencana, kita harus mengenal jalur-jalur evakuasi yang ada di setiap lokasi.
Penting untuk diketahui bersama karena dari kegiatan ini bisa mengambil masa bagaimana pentingnya untuk kita mempersiapkan generasi-generasi muda untuk memimpin Bangsa dan Negara.
"Sehingga Bahaya Narkoba, Seks Bebas, HIV-AIDS harus terus disosialisasikan dan diedukasi pada generasi muda Bitung," kata Lomban di Manado, Selasa.
Dia menambahkan harapannya kepada Generasi Muda Kota Bitung yang mengikuti sosialisasi tersebut agar bisa membagikan ilmu yang didapatkan dalam sosialisasi tersebut.
“Saya sangat berharap agar supaya teman-teman Pemuda yang hadir dalam kesempatan kali ini agar supaya ilmu yang didapatkan dalam sosialisasi ini dapat teman-teman bagikan kepada teman-teman yang di luar yang tidak berkesempatan untuk mengikuti sosialisasi ini,” jelasnya.
Lanjutnya, banyak ilmu yang akan dibahas dalam kegiatan ini oleh sebab itu semoga teman-teman sekalian dapat menggali ilmu sebanyak-banyaknya mengenai apa itu bahaya Narkoba, Seks Bebas, HIV-AIDS, serta bahaya Radikalisme dan Hoax. Ada beberapa negara mengakui adanya Narkoba dan ada negara yang tidak mengakui Narkoba.
Di Indonesia, ujar Lomban Narkoba tidak diperbolehkan kecuali untuk medis, itupun ada aturannya.
Oleh sebab itu, agar forum ini betul-betul kena sasaran adik-adik diharapkan untuk sungguh-sungguh mengikuti kegiatan ini dan kemudian adik-adik jadi corong untuk teman-teman di Sekolah.
“Jadi corong untuk orang tua, untuk adik-adik supaya nantinya akan banyak orang tahu tentang bahaya Narkoba, Seks Bebas, HIV-AIDS, serta bahaya Radikalisme dan Hoax,” tambahnya.
Kenapa pemuda-pemuda harus mendapatkan informasi ini karena mereka adalah harapan bangsa, jika pemuda-pemuda kita sudah terlibat dengan Narkoba, Seks Bebas, HIV-AIDS, serta bahaya Radikalisme dan Hoax maka akan jadi pemuda yang kurang berguna untuk masa depan,” jelas Lomban.
Ketua TP-PKK Khouni Lomban Rawung menyampaikan bahwa kita harus meningkatkan kita untuk siaga bencana, kita harus mengenal jalur-jalur evakuasi yang ada di setiap lokasi.
Penting untuk diketahui bersama karena dari kegiatan ini bisa mengambil masa bagaimana pentingnya untuk kita mempersiapkan generasi-generasi muda untuk memimpin Bangsa dan Negara.