Manado (ANTARA) - Hari terakhir pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota Manado, di DPD Golkar Manado, diramaikan oleh kedatangan para politisi sampai praktisi kesehatan serta tim perwakilan yang mendaftar.
"Yang pertama datang adalah dr. Arthur Moses Lawalata, yang datang bersama beberapa orang anggota tim-nya membawa berkas dan kelengkapannya, serta mengisi berkas yang disodorkan juga termasuk buku tamu yang ada di depan kantor," kata Sekretaris DPD Golkar Manado, Dolfie Mamengko, di Manado.
Dokter Arthur Lawalata, kepada media mengatakan keinginan mendaftar sebagai bakal calon wali kota, karena terdorong keinginannya untuk menyejahterakan masyarakat Manado, terutama dari segi kesehatan.
"Karena semua berawal dari kesehatan, kemudian pendidikan dan saya mau agar semua sehat, apalagi saya dengan latarbelakang dokter masalah kesehatan itu penting," katanya.
Sebab itu dengan berani, dr. Arthur mengatakan, langsung mengisi formulir untuk bakal calon wali kota Manado, dengan harapan jika diakomodir oleh Golkar akan berjuang supaya keinginanya menyejahterakan masyarakat Manado dapat terwujud.
Sementara kader unggulan Golkar, Sonny Lela mendaftar dari internal partai Golkar sebagai bentuk dukungan terhadap pencalonan di partai Golkar.
seniman kawakan Sulawesi Utara, Tamaka "Bu Tahanusang" Kakunsi. (jo) (1)
"Saya mendaftar untuk ikut pencalonan dari Golkar sesuai dengan mekanisme partai," katanya.
Kader Golkar lainya yang mendaftar adalah Tineke Sengkey, yang juga diwakili timnya diketuai Gabriela Kalumata, yang membawa semua berkas untuk kelengkapannya, mulai dari berkas sampai meterai.
"Saat ini Ibu Tineke masih diluar daerah, jadi kami mewakilinya membawa berkas untuk mendaftar di Golkar Manado untuk bertarung dalam pencalonan wali kota lewat PG," kata Gabriela.
Selain itu yang mendaftar adalah Politisi perempuan, Fatma Bin Syech Abubakar, yang datang bersama timnya mendaftar lewat PG Manado, dan membawa berkas yang diperlukan. ***
"Yang pertama datang adalah dr. Arthur Moses Lawalata, yang datang bersama beberapa orang anggota tim-nya membawa berkas dan kelengkapannya, serta mengisi berkas yang disodorkan juga termasuk buku tamu yang ada di depan kantor," kata Sekretaris DPD Golkar Manado, Dolfie Mamengko, di Manado.
Dokter Arthur Lawalata, kepada media mengatakan keinginan mendaftar sebagai bakal calon wali kota, karena terdorong keinginannya untuk menyejahterakan masyarakat Manado, terutama dari segi kesehatan.
"Karena semua berawal dari kesehatan, kemudian pendidikan dan saya mau agar semua sehat, apalagi saya dengan latarbelakang dokter masalah kesehatan itu penting," katanya.
Sebab itu dengan berani, dr. Arthur mengatakan, langsung mengisi formulir untuk bakal calon wali kota Manado, dengan harapan jika diakomodir oleh Golkar akan berjuang supaya keinginanya menyejahterakan masyarakat Manado dapat terwujud.
Sementara kader unggulan Golkar, Sonny Lela mendaftar dari internal partai Golkar sebagai bentuk dukungan terhadap pencalonan di partai Golkar.
seniman kawakan Sulawesi Utara, Tamaka "Bu Tahanusang" Kakunsi. (jo) (1)
"Saya mendaftar untuk ikut pencalonan dari Golkar sesuai dengan mekanisme partai," katanya.
Kader Golkar lainya yang mendaftar adalah Tineke Sengkey, yang juga diwakili timnya diketuai Gabriela Kalumata, yang membawa semua berkas untuk kelengkapannya, mulai dari berkas sampai meterai.
"Saat ini Ibu Tineke masih diluar daerah, jadi kami mewakilinya membawa berkas untuk mendaftar di Golkar Manado untuk bertarung dalam pencalonan wali kota lewat PG," kata Gabriela.
Selain itu yang mendaftar adalah Politisi perempuan, Fatma Bin Syech Abubakar, yang datang bersama timnya mendaftar lewat PG Manado, dan membawa berkas yang diperlukan. ***