Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Badan usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Minahasa Tenggara diharapkan dapat menjadi penggerak ekonomi kerakyatan di daerah itu.
"BUMDes harus lebih aktif, dan menjadi penggerak ekonomi masyarakat Minahasa Tenggara," kata Sekretaris Daerah Robby Ngongoloy di Ratahan, Rabu.
Ia mengungkapkan, BUMDes harus memanfaatkan peluang yang ada, termasuk dengan mengembangkan potensi usaha.
“BUMDes merupakan salah satu hal penting dalam memajukan pembangunan serta kesejahteraan di desa. Bahkan pemerintah saat ini memberikan perhatian serius terhadapan Bumdes,”ujarnya.
Ia menambahkan BUMDes setiap tahunbya harus ada peningkatan sehingga memberikan keuntungan bagi desa, serta masyarakat.
“Tahun depan, BUMDes diberi tugas untuk mengelola pariwisata yang ada di di masing masing desa. Kalau perlu, tahun depan semua pengurus BUMDes ke Bali untuk melihat bagaiman mengelola sektor wisata dari BUMDes ini,” ujarnya.
Sementaraala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Boyke Akay mengatakan, para pengelola BUMDes mendapatkan pelatihan sehingga diharapkan manajemen lebih profesional.
"Kami berharap BUMDes dalam pengelolaannya lebih profesional, sehingga dapat maksimal dalam pengembangan usaha," tandasnya.***1***
"BUMDes harus lebih aktif, dan menjadi penggerak ekonomi masyarakat Minahasa Tenggara," kata Sekretaris Daerah Robby Ngongoloy di Ratahan, Rabu.
Ia mengungkapkan, BUMDes harus memanfaatkan peluang yang ada, termasuk dengan mengembangkan potensi usaha.
“BUMDes merupakan salah satu hal penting dalam memajukan pembangunan serta kesejahteraan di desa. Bahkan pemerintah saat ini memberikan perhatian serius terhadapan Bumdes,”ujarnya.
Ia menambahkan BUMDes setiap tahunbya harus ada peningkatan sehingga memberikan keuntungan bagi desa, serta masyarakat.
“Tahun depan, BUMDes diberi tugas untuk mengelola pariwisata yang ada di di masing masing desa. Kalau perlu, tahun depan semua pengurus BUMDes ke Bali untuk melihat bagaiman mengelola sektor wisata dari BUMDes ini,” ujarnya.
Sementaraala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Boyke Akay mengatakan, para pengelola BUMDes mendapatkan pelatihan sehingga diharapkan manajemen lebih profesional.
"Kami berharap BUMDes dalam pengelolaannya lebih profesional, sehingga dapat maksimal dalam pengembangan usaha," tandasnya.***1***