Manado (ANTARA) - Buruh dan karyawan masih mendominasi status pekerja di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) hingga bulan Agustus 2019.

"Status pekerja di Sulawesi Utara pada Agustus 2019 masih didominasi oleh buruh/karyawan, yaitu sekitar empat puluh persen dari total pekerja. Selama setahun terakhir, persentasenya naik 0,29 poin," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Dr Ateng Hartono di Manado, Rabu.

Dia mengatakan jumlah pekerja bebas pertanian dan pekerja dibantu buruh dibayar juga mengalami kenaikan persentase yakni masing-masing sebesar 2,53 persen dan 0,54 persen.

Tingginya kenaikan tersebut sehubungan dengan tingginya permintaan tenaga kerja untuk panen raya cengkih. Status lain yang persentasenya juga meningkat adalah berusaha sendiri. Sedangkan Status pekerjaan lain mengalami penurunan persentase.

Secara sederhana kegiatan formal dan informal dapat diidentifikasi berdasarkan status pekerjaan. Pekerja formal mencakup status berusaha dibantu buruh tetap dan buruh/karyawan/pegawai, sisanya termasuk pekerja informal.

Ketenagakerjaan Agustus 2019 Provinsi Sulawesi Utara sebagian besar penduduk bekerja di sektor informal. Namun selama setahun terakhir, persentasenya turun 0,84 poin.

Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk, penduduk usia 15 tahun ke atas di Provinsi Sulawesi Utara pada Agustus 2019 meningkat menjadi 1,89 juta atau naik 1,27 persen dibandingkan Agustus 2018.

Dari sejumlah penduduk usia kerja tersebut, sekitar dua per tiganya merupakan angkatan kerja.

Sejalan dengan meningkatnya besaran penduduk usia kerja, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Agustus 2019 naik 0,86 poin dari Agustus 2018.

Hal ini didorong oleh bertambahnya jumlah penduduk yang bekerja dan berkurangnya jumlah kelompok bukan angkatan kerja. Kenaikan TPAK memberikan indikasi adanya kenaikan potensi ekonomi dari sisi suplai tenaga kerja.

Berdasarkan jenis kelamin, masih terdapat diskrepansi antara TPAK laki-laki dan perempuan. TPAK laki-laki sebesar 81,76 persen, hampir dua kali lipat TPAK perempuan. Meskipun demikian, dalam setahun terakhir TPAK perempuan sedikit meningkat 0,01 poin.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw

Copyright © ANTARA 2024