Manado (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal-Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sulawesi Utara mencatat realisasi investasi hingga September 2019 telah mencapai sebesar Rp9,7 triliun dari target Rp11 triliun. 

"Realisasi investasi ini terdiri atas penanaman modal dalam negeri dan penanaman modal asing, target kita sepanjang tahun ini yaitu Rp11 triliun," kata Kepala DPM-PTSP Sulawesi Utara, Frangky Manumpil di Manado, Senin.

Capaian PMDN saat ini, sebut dia, sebesar Rp7,40 triliun, sementara PMA sebesar Rp2,29 triliun.



"Kami optimistis target sebesar Rp11 triliun itu bisa terpenuhi, masih ada dua bulan lagi," ujar Manumpil optimistis.

Dia menambahkan investasi di sektor pertambangan baik PMDN maupun PMA memberikan kontribusi terbesar dari realisasi investasi yang bila ditotal mencapai sebesar Rp4,70 triliun.

Sementara, keempat sektor lainnya seperti perumahan, kawasan industri dan perkantoran sebesar Rp1,55 triliun, konstruksi Rp1,1 triliun, listrik gas dan air sebesar Rp827,49 juta, disusul investasi di sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar Rp598,52 juta.



Saat ini, kata dia, DPM-PTSP memberikan kemudahan kepada investor terkait dengan administrasi dan dokumen teknis dari intansi terkait dalam memberikan rekomendasi.

Selain itu, pemerintah daerah tetap menjaga kondusi aman dan nyaman untuk perusahaan-perusahan asing maupun PMDN yang sudah menanamkan modalnya.

"Kondusi wilayah menjadi penting diperhatikan agar tidak mengganggu iklim investasi, daerah harus tetap terjaga keamananannya, tidak ada demo. Bersyukur kondisi Sulut saat ini kondusif," sebutnya.


 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024