Minahasa Tenggara (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Minahasa Tenggara menargetkan pada tahun 2020, seluruh anak-anak di daerah tersebut, dapat bebas dari stunting.
"Tahun depan kami menargetkan seluruh warga Minahasa Tenggara sudah tidak ada lagi kasus stunting," ujar Kepala Dinas  Kesehatan Helni Ratuliu, di Ratahan, Selasa.
Ia mengungkapkan, berdasarkan data sepanjang tahun 2019 penderita stunting di seluruh wilayah Minahasa Tenggara tidak lebih dari 50 orang.
"Memang saat ini masih ada yang terindikasi seperti itu. Tapi kami berupaya agar angkanya menurun," katanya.
Selain itu peran dari Puskesmas akan lebih dimaksimalkan agar dapat menekan angka anak-anak yang masuk kategori stunting.
"Puskesmas akan lebih aktif untuk dapat menyelesaikan semua tugas, yang telah disampaikan oleh Bupati," jelasnya.
Ia juga mengimbau agar para orang tua memperhatikan gizi, serta pertumbuhan dari anak-anaknya sehingga terhindar dari stunting.
"Para orang tua juga harus melihat tumbuh kembang anak. Berikan mereka asupan gizi yang baik, sehingga tidak ada lagi yamg ditemui status stunting," tandasnya.***3**
 

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024