Kupang (ANTARA) - Tim SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Nusa Tenggara Timur yang bertugas di Pos SAR Waingapu, Pulau Sumba, menemukan Ngedu Tiba (51), seorang nelayan yang dilaporkan hilang saat mencari ikan di perairan Pantai Keri Kajoruk, Kecamatan Wanokaka, Sumba Barat, Senin (28/10/2019) dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Emi Friezer ketika dihubungi Antara di Kupang, Kamis, mengatakan, korban Ngedu Tiba ditemukan tim SAR dalam operasi pencarian hari ketiga dalam kondisi tidak bernyawa.
"Dia ditemukan pada Rabu (30/10/2019) petang. Kami mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada obyek yang dicurigai dan ternyata adalah korban yang dalam kondisi terapung di perairan itu sehingga tim SAR yang hendak kembali ke pos SAR langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi ," katanya.
Ngedu Tiba ditemukan dalam kondisi meninggal di perairan sebelah timur Pantai Lailiang atau sekitar 3 km dari lokasi korban mencari ikan.
Menurutnya, jenazah korban telah diserahkan tim SAR kepada Kepolisian di Kabupaten Sumba Barat untuk diserahkan ke keluarga korban.
Menurut Emi Friezer, tim SAR terdiri dari personel Pos pencarian dan Pertolongan Waingapu, BPBD Sumba Barat, pemerintahan Camat Wanukaka, keluarga korban serta Kepolisian dari Wanokaka dan Waibakul, serta Kepala Desa Balikoku serta Satpol PP Sumba Barat yang masih terus melanjutkan pencarian terhadap satu orang nelayan lainnya yang belum ditemukan.
"Tim SAR akan melanjutkan pencarian terhadap satu korban lainnya yang hingga saat ini belum ditemukan," katanya.
Sebelumnya, dua nelayan di Kabupaten Sumba Barat, yaitu Ngedu Tiba (51) dan Lodu Kolu dilaporkan hilang saat mencari ikan di Pantai Pantai Keri Kajoruk, Kecamatan Wanokaka, Sumba Barat, Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, Senin (28/10/2019).*
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Emi Friezer ketika dihubungi Antara di Kupang, Kamis, mengatakan, korban Ngedu Tiba ditemukan tim SAR dalam operasi pencarian hari ketiga dalam kondisi tidak bernyawa.
"Dia ditemukan pada Rabu (30/10/2019) petang. Kami mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada obyek yang dicurigai dan ternyata adalah korban yang dalam kondisi terapung di perairan itu sehingga tim SAR yang hendak kembali ke pos SAR langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi ," katanya.
Ngedu Tiba ditemukan dalam kondisi meninggal di perairan sebelah timur Pantai Lailiang atau sekitar 3 km dari lokasi korban mencari ikan.
Menurutnya, jenazah korban telah diserahkan tim SAR kepada Kepolisian di Kabupaten Sumba Barat untuk diserahkan ke keluarga korban.
Menurut Emi Friezer, tim SAR terdiri dari personel Pos pencarian dan Pertolongan Waingapu, BPBD Sumba Barat, pemerintahan Camat Wanukaka, keluarga korban serta Kepolisian dari Wanokaka dan Waibakul, serta Kepala Desa Balikoku serta Satpol PP Sumba Barat yang masih terus melanjutkan pencarian terhadap satu orang nelayan lainnya yang belum ditemukan.
"Tim SAR akan melanjutkan pencarian terhadap satu korban lainnya yang hingga saat ini belum ditemukan," katanya.
Sebelumnya, dua nelayan di Kabupaten Sumba Barat, yaitu Ngedu Tiba (51) dan Lodu Kolu dilaporkan hilang saat mencari ikan di Pantai Pantai Keri Kajoruk, Kecamatan Wanokaka, Sumba Barat, Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, Senin (28/10/2019).*