Manado (ANTARA) - Tokoh muda Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Ivanry Matu mengatakan pemuda berperan penting untuk membangun Indonesia maju yang berdaya saing tinggi.
"Untuk mewujudkan hal tersebut harus memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan unggul serta profesional," kata Ivanry yang juga sebagai Wakil Ketua Kadin Sulut di Manado, Senin.
Dia mengatakan sejak awal dan masih dini harus diingatkan jangan melupakan spirit dan nilai sejarah bahwa di jaman dulu dengan segala keterbatasan tapi para pemuda bersatu.
Dasar itu, katanya, harus menjadi acuan bahwa di era saat ini kita harus membalas perjuangan dan pengorbanan mereka dengan menjadi manusia bernilai dalam banyak hal.
"Misalnya siswa di sekolah dengan benar dan berprestasi, hormat dan menghargai guru dan orang tua," katanya.
Juga, katanya, berperan aktif dalam merawat toleransi dan mencintai keberagaman. Saling peduli dan berbagi dalam ilmu dan pengalaman inspiratif.
Serta, katanya, mengimplementasikan nilai-nilai agama, bertindak jujur dan berintegritas.
Pemuda yang unggul harus membantu pemerintah memecahkan persoalan bangsa seperti pengangguran dengan menciptakan lapangan kerja, dan mengatasi masalah narkoba.
"Pemuda juga harus berinisiatif pada hal-hal produktif dengan berani menampilkan potensi dan talenta," katanya.
Ia berharap, pemuda semakin bijaksana menggunakan media sosial di era digital, menjauhi hoaks, ujaran kebencian dan membangun hubungan yang harmoni dengan semua elemen bangsa.
"Untuk mewujudkan hal tersebut harus memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan unggul serta profesional," kata Ivanry yang juga sebagai Wakil Ketua Kadin Sulut di Manado, Senin.
Dia mengatakan sejak awal dan masih dini harus diingatkan jangan melupakan spirit dan nilai sejarah bahwa di jaman dulu dengan segala keterbatasan tapi para pemuda bersatu.
Dasar itu, katanya, harus menjadi acuan bahwa di era saat ini kita harus membalas perjuangan dan pengorbanan mereka dengan menjadi manusia bernilai dalam banyak hal.
"Misalnya siswa di sekolah dengan benar dan berprestasi, hormat dan menghargai guru dan orang tua," katanya.
Juga, katanya, berperan aktif dalam merawat toleransi dan mencintai keberagaman. Saling peduli dan berbagi dalam ilmu dan pengalaman inspiratif.
Serta, katanya, mengimplementasikan nilai-nilai agama, bertindak jujur dan berintegritas.
Pemuda yang unggul harus membantu pemerintah memecahkan persoalan bangsa seperti pengangguran dengan menciptakan lapangan kerja, dan mengatasi masalah narkoba.
"Pemuda juga harus berinisiatif pada hal-hal produktif dengan berani menampilkan potensi dan talenta," katanya.
Ia berharap, pemuda semakin bijaksana menggunakan media sosial di era digital, menjauhi hoaks, ujaran kebencian dan membangun hubungan yang harmoni dengan semua elemen bangsa.