Manado (ANTARA) - Tokoh muda Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Jenike Tigauw mengatakan pemuda yang unggul bukan hanya pinter secara intelektual tapi juga harus pinter secara emosional dan spiritual.

"Namun untuk menjadi pemuda yang unggul bagi saya tidak hanya pintar secara intelektual tetapi secara emosional dan spiritual," kata Ketua Pemuda GMIM Paulus Wasian, Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Jenike di Manado, Senin.

Dia mengatakan tiga hal ini harus dimiliki oleh setiap pemuda agar menjadi generasi yang bukan hanya pintar tapi juga memiliki kepribadian yang tinggi, akhlak mulia dan rasa untuk mencintai bangsa dan negaranya Indonesia.

"Saya sangat setuju bahwa Kemajuan Indonesia sangat ditentukan dari kualitas sumber daya manusia (SDM-nya, karena manusia yang berkualitas pasti mampu memberi perubahan ke arah yang lebih baik.

Pemuda, katanya, adalah generasi penerus bangsa yang harus hadir untuk memajukan Indonesia.

"Karena itu kualitas pendidikan bagi saya sangat mempengaruhi dalam menciptakan manusia yang berkualitas," katanya.

Kehadiran pemuda untuk memajukan Indonesia dilihat dari partisipasi pemuda untuk terus belajar, menempuh pendidikan dan terus berkarya dalam hidup.

"Mereka yang terus berupaya menuntut ilmu dan berkarya diharapkan mampu bersaing, mampu menciptakan hal-hal baru untuk membuat perubahan untuk kemajuaan bangsa Indonesia," ujarnya.

Dengan semangat sumpah pemuda, katanya, mari sama-sama majukan Indonesia dengan SDM yang unggul, dari diri sendiri dan tularkan ke sesama di sekitar, karena sesuai motto bapak Sam Ratulangi "Si tou timou tumou tou" yang artinya manusia hidup menghidupkan manusia yang lain".

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024