Manado (ANTARA) - Semangat Sumpah Pemuda wajib digelorakan di hati dan pikiran karyawan khususnya kaum milenial di PLN Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Gorontalo (Suluttenggo).

"Semangat Sumpah Pemuda wajib terus digelorakan, sejalan  tujuan utama Presiden RI Jokowi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) unggul di Indonesia," kata General Manager PLN Suluttenggo Christyono usai memimpin upacara Sumpah Pemuda dan Hari Listrik Nasional di Manado, Senin.

Dia mengatakan, apalagi Bangsa Indonesia mulai menghadapi bonus demografi, generasi milenial makin mendominasi hal ini terbukti di lingkup kerja PLN.

Kaum milenial ini, katanya, mendapatkan hal yang berbeda, tentunya mereka hidup, tumbuh besar di aituasi yang serba modern dan digital.

Sehingga, katanya, semangat sumpah pemuda peristiwa yang terus akan dimaknai termasuk pada generasi muda.

Banyak halu mengenai persatuan dan kesatuan bangsa yang perlu ditanamkan pada generasi muda saat ini, oleh karena itu, kembali diingatkan bahwa kita satu tanah air, satu bangsa, satu bahasa.

Peringatan hari Sumpah Pemuda, katanya, adalah merupakan momentum dimana para pemuda Indonesia bersatu melawan tirani yang membelenggu Indonesia selama ratusan tahun. Detik-detik peringatan hari Sumpah Pemuda adalah momentum untuk meningkatkan SDM calon-calon penerus bangsa, maka perlulah perhatian yang menyeluruh kepada para pemuda sejak usia dini.

Ia memgatakan persiapan untuk membentuk SDM yang mampu bersaing dalam era globalisasi adalah sangat penting.

"Dengan negara yang sudah merdeka, justru kita harus menyipkan diri, bahkan persiapan menjadi seorang pemimpin," katanya.

Karena persaingan di masa depan akan sangat ketat, katanya, seiiring perkembangan perubahan zaman.

"Bakat-bakat terpendam dalam diri mereka haruslah kita berdayakan dan kita fasilitasi agar dapat berguna bagi Bangsa dan Negara kedepannya nanti," katanya.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw

Copyright © ANTARA 2024