Manado (ANTARA) - Penjualan PLN Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada triwulan III tahun 2019 mengalami pertumbuhan 6,20 persen.

"Hal ini tidak lepas dari upaya PLN untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan listrik dan meningkatkan kinerja operasi," kata Manager PLN UP3 Kotamobagu, Meyrina Turambi di Manado, Sabtu.

Dia mengatakan pada triwulan III tahun 2019 pertumbuhan meningkat sebesar 9,377 MWh dibanding tahun sebelumnya, mencapai realisasi kinerja yang lebih baik dibanding triwulan III tahun sebelumnya.

Peningkatan penjualan kWh Tahun ini adalah sebesar 6,20 persen dibandingkan dengan tahun lalu dengan penyumbang terbesar dari segmen Tarif Non Subsidi Rumah Tangga sebesar 12,37 persen.

Untuk nilai rupiah pendapatan PLN UP3 Kotamobagu juga mengalami peningkatan sebesar 12,48 persen dibandingkan Tahun 2018.

"Hal ini dipicu dengan berbagai program pemasaran yang diluncurkan seperti Program layanan Premium, Diskon Tambah Daya pada TW I dan TW II 2019 dan Sosialiasasi Konversi Kompor Gas ke Kompor Induksi yang dilakukan di seluruh Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Kotamobagu bekerjasama dengan Pemkot serta Pemkab di lingkungan PLN UP3 Kotamobagu," jelasnya.

Dia mengatakan pihaknya terus bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat, serta sosialisasi ke stakeholder terkait upaya konversi dari Kompor Gas ke kompor induksi sehingga diharapkan kompor induksi ini bisa memasyarakat dalam penggunaannya.

Dengan semakin meningkatnya penambahan jumlah pelanggan PLN Kotamobagu yang mencapai 5.057 pelanggan pada akhir September 2019, PLN Kotamobagu terus melakukan perbaikan serta penambahan infrastruktur seperti melakukan uprating SUTM 20 Kv, penambahan penyulang baru serta sisip trafo baru untuk meningkatkan keandalan.

Total Kemampuan Pasokan Daya Sistem Sulut Gorontalo (Sulutgo) saat ini sekitar 429 MW, dengan beban puncak sekitar 398 MW dan cadangan sebesar 40 MW, PLN Kotamobagu berkomitmen siap melayani kebutuhan layanan ketenagalistrikan khususnya di wilayah Bolaang Mongondow Raya.

"Elektrifikasi masyarakat yang sudah menikmati listrik saat ini 97 persen dan diupayakan target 100 persen segera tercapai seiring dengan peningkatan pelayanan terhadap masyarakat," tutup Meyrina Turambi.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024