Manado (ANTARA) - Minat masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggunakan transportasi laut pada bulan Agustus 2019.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, Ateng Hartono di Manado, Jumat, mengatakan, besarnya penurunan jumlah penumpang angkutan laut pada bulan Agustus dibanding Juli 2019 adalah 31,92 persen.
Penumpang pada bulan Juli 2019 sebanyak 135.241 orang. Sedangkan jika dibandingkan dengan bulan Agustus 2018, terjadi penurunan sebesar 19,71 persen, di mana penumpang mencapai 114.681 orang.
Jumlah penumpang yang menggunakan transportasi laut di Sulawesi Utara pada bulan Agustus 2019 mengalami penurunan, baik dibanding bulan sebelumnya maupun bulan yang sama tahun 2018. Pada bulan Agustus 2019, jumlah penumpang angkutan Laut 92.073 orang.
“Jumlah penumpang angkutan laut yang datang pada bulan Agustus 2019 sebanyak 46.540 orang, atau turun 37,50 persen dibanding Juli 2018. Begitu juga jika dibandingkan dengan bulan Agustus 2018, mengalami penurunan 19,24. Di mana pada bulan Juli 2018, jumlah penumpang angkutan laut yang datang sebanyak 46.540 orang dan pada bulan Agustus 2018 sebanyak 57.630 orang,” kata Ateng.
Sedangkan jumlah penumpang yang berangkat pada Agustus 2019 sebanyak 45.533 orang. Jumlah tersebut turun 25,08 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Dan jika dibandingkan bulan yang sama tahun 2018, penumpang yang berangkat juga mengalami penurunan sebesar 20,19 persen.
Sementara untuk jumlah kunjungan kapal pada bulan Agustus 2019 tercatat 1.147 kapal, yang terdiri dari 1.118 pelayaran dalam negeri dan 29 pelayaran luar negeri. Jumlah kapal tersebut menurun dibanding bulan Juli 2019 yang sebanyak 1.262 kapal. Namun jika dibadingkan dengan bulan Agustus 2018 yang sebanyak 1.040, mengalami kenaikan.
Ia mengatakan, jumlah kunjungan kapal dan penumpang tersebut dihitung di semua pelabuhan laut yang ada di Sulut, yaitu Pelabuhan Labuhan Uki, Tahuna, Lirung, Likupang, Ulu-Siau, Pehe-Siau, Tagulandang, Biaro, Belang/Amurang, Kotabunan, Pelabuhan Manado, dan Pelabuhan Bitung.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, Ateng Hartono di Manado, Jumat, mengatakan, besarnya penurunan jumlah penumpang angkutan laut pada bulan Agustus dibanding Juli 2019 adalah 31,92 persen.
Penumpang pada bulan Juli 2019 sebanyak 135.241 orang. Sedangkan jika dibandingkan dengan bulan Agustus 2018, terjadi penurunan sebesar 19,71 persen, di mana penumpang mencapai 114.681 orang.
Jumlah penumpang yang menggunakan transportasi laut di Sulawesi Utara pada bulan Agustus 2019 mengalami penurunan, baik dibanding bulan sebelumnya maupun bulan yang sama tahun 2018. Pada bulan Agustus 2019, jumlah penumpang angkutan Laut 92.073 orang.
“Jumlah penumpang angkutan laut yang datang pada bulan Agustus 2019 sebanyak 46.540 orang, atau turun 37,50 persen dibanding Juli 2018. Begitu juga jika dibandingkan dengan bulan Agustus 2018, mengalami penurunan 19,24. Di mana pada bulan Juli 2018, jumlah penumpang angkutan laut yang datang sebanyak 46.540 orang dan pada bulan Agustus 2018 sebanyak 57.630 orang,” kata Ateng.
Sedangkan jumlah penumpang yang berangkat pada Agustus 2019 sebanyak 45.533 orang. Jumlah tersebut turun 25,08 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Dan jika dibandingkan bulan yang sama tahun 2018, penumpang yang berangkat juga mengalami penurunan sebesar 20,19 persen.
Sementara untuk jumlah kunjungan kapal pada bulan Agustus 2019 tercatat 1.147 kapal, yang terdiri dari 1.118 pelayaran dalam negeri dan 29 pelayaran luar negeri. Jumlah kapal tersebut menurun dibanding bulan Juli 2019 yang sebanyak 1.262 kapal. Namun jika dibadingkan dengan bulan Agustus 2018 yang sebanyak 1.040, mengalami kenaikan.
Ia mengatakan, jumlah kunjungan kapal dan penumpang tersebut dihitung di semua pelabuhan laut yang ada di Sulut, yaitu Pelabuhan Labuhan Uki, Tahuna, Lirung, Likupang, Ulu-Siau, Pehe-Siau, Tagulandang, Biaro, Belang/Amurang, Kotabunan, Pelabuhan Manado, dan Pelabuhan Bitung.